Pixel Code jatimnow.com

Catatan Duel Persebaya Surabaya Vs Persija Jakarta: Wasit Keluarkan 8 Kartu Kuning

Olah Raga 5 jam yang lalu
Defender Persebaya Leo Lelis berusaha menghalau laju bola dari pemain Persija Gustavo Almeida. (Foto: Sahlul Fahmi/jatimnow.com).
Defender Persebaya Leo Lelis berusaha menghalau laju bola dari pemain Persija Gustavo Almeida. (Foto: Sahlul Fahmi/jatimnow.com).

jatimnow.com - Duel antara tuan rumah Persebaya Surabaya melawan Persija Jakarta, dalam pekan ke-9 Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (18/10/2025) malam berlangsung panas. Wasit Wahyu Wijanarko mengeluarkan 8 kartu kuning.

Sebanyak 8 kartu kuning yang dikeluarkan wasit di antaranya 4 kartu kuning untuk Persebaya yakni Bruno Moreira, Rachmat Irianto, Arief Catur Pamungkas dan Uston Nawawi (Official). Sedang 4 kartu kuning lagi diberikan kepada kubu Persija Jakarta yakni Allano Brendon, Ilham Rio Fahmi, Carlos Eduardo dan Jordi Amat.

Laga yang dimenangkan Persija 1-3 ini memang berlangsung dengan tensi tinggi sejak peluit kick off babak pertama berbunyi. Kedua tim menunjukkan permainan agresif untuk menguasai pertandingan. 

Kondisi ini membuat ritme pertandingan berjalan cepat dan menciptakan atmosfer pertandingan sengit sehingga sering terjadi pelanggaran diantara pemain kedua tim. Wasit pun dipaksa ekstra lebih jeli dan tegas.

Beberapa keputusan krusial bahkan harus ditentukan wasit melalui VAR, termasuk menganulir gol Persebaya di awal babak kedua. Tak hanya itu, wasit juga bersikap tegas saat menunjuk titik putih di area kotak penalti Persebaya menit 73.

Saat itu tuan rumah Persebaya, dalam posisi tertinggal 0-2 dari gol yang dicetak Dony Tri Pamungkas menit 21 dan Jordi Amat menit 45+4. Allano Brendon yang ditunjuk menjadi eksekutor penalti sukses menjalankan tugas dengan membobol gawang Persebaya yang dijaga Ernado Ari. Sementara gol tunggal balasan Persebaya dicetak Leo Lelis menit 78.

Pelatih Persija Mauricio Souza berkomentar, sukses timnya mendulang 3 poin di kandang Persebaya karena para pemainnya mampu menjalankan instruksinya dengan baik sehingga bisa mencetak gol lebih dulu dari tuan rumah. 

"Kami mencetak gol lebih dulu dan ini membuat kami tenang dalam pertandingan. Persebaya tim bagus, tapi di pertandingan ini kami lebih kuat dan layak untuk mendapat kemenangan," kata Mauricio 

Sementara pelatih Persebaya Eduardo Perez menilai jika kedua tim ini sebenarnya sama-sama kuat. Hanya saja di beberapa momen penting, timnya gagal mengantisipasi. Dan ia mengakui saat sudah tertinggal 0-2, situasi pertandingan di lapangan semakin ketat hingga para pemainnya kesulitan untuk membalikkan kondisi.

Pelatih asal Spanyol itu berpesan kepada seluruh pemain untuk segera melupakan hasil pahit ini dan kembali fokus dan bangkit meraih hasil positif di pertandingan-pertandingan selanjutnya.

"Kita harus bekerja keras untuk pertandingan selanjutnya," tegas Eduardo.