Pixel Code jatimnow.com

Kader Partai Golkar Tulungagung Segel Pagar Kantor DPD

Peristiwa Rabu, 22 Okt 2025 15:40 WIB
Penyegelan kantor DPD Golkar oleh kader. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
Penyegelan kantor DPD Golkar oleh kader. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com - Sejumlah kader Partai Golkar di Tulungagung melakukan aksi penyegelan pagar kantor DPD setempat, Rabu (22/10/2025). Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemberhentian pengurus secara sepihak. Seluruh pengurus diberhentikan oleh DPD Golkar Jatim dan digantikan dengan Plt tanpa pernah disosialisasikan sebelumnya.

Ketua DPD Golkar Tulungagung, Asmungi Zaini mengatakan pihaknya belum menerima salinan putusan pemberhentian sebagai pengurus. Mereka juga tidak mengetahui pasti perihal alasan pemberhentian dan penunjukkan Plt yang dilakukan oleh DPD Golkar Jatim. Beberapa waktu lalu Asmungi mengaku pernah ditemui oleh perwakilan Plt namun mereka tidak dapat menunjukkan surat dari DPD maupun DPP.

"Memang tanggal 20 lalu pernah ada dua orang yang bertemu saya dan memberitahu adanya penunjukkan Plt, namun mereka tidak dapat menunjukkan surat resmi dari DPD maupun DPP," ujarnya, Rabu (22/10/2025).

Mereka menilai penunjukkan Plt ini tanpa ada alasan mendasar. Terlebih penunjukkan Plt dilakukan menjelang pelaksanaan Musda. Asmungi menjelaskan, sesuai peraturan partai terdapat beberapa alasan penunjukkan Plt, diantaranya meninggal dunia atau berhalangan tetap.

"Kalau merujuk pada peraturan juklak penunjukkan Plt sudah diatur, dan ini tidak melalui mekanisme tersebut," tuturnya.

Asmungi sendiri berencana melaporkan kejadian ini ke DPD maupun DPP. Anggota DPRD Tulungagung tersebut diketahui sudah menjabat sebagai ketua DPD Golkar Tulungagung selama 3 periode. Asmungi sendiri berencana maju keempat kali dalam Musda. Saat ini pihaknya masih dalam tahap mengurus rekomendasi dari DPP untuk maju. Namun rekomendasi belum turun dan sudah dilakukan penunjukkan Plt.

"Segera kami laporkan kejadian ini ke DPD maupun DPP untuk disikapi," pungkasnya.