Pixel Code jatimnow.com

Konsisten 4 Tahun! Musik Tong-Tong Sumenep 2 Kali Tembus Event Nasional KEN 2026

Nasional 4 jam yang lalu
Festival Musik Tong-Tong, kesenian musik kentongan khas Madura, resmi masuk dalam daftar Kalender Event Nasional (KEN) 2026. (Foto: Humas Pemkab for JatimNow.com)
Festival Musik Tong-Tong, kesenian musik kentongan khas Madura, resmi masuk dalam daftar Kalender Event Nasional (KEN) 2026. (Foto: Humas Pemkab for JatimNow.com)

jatimnow.com - Kabupaten Sumenep kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah pariwisata nasional. Festival Musik Tong-Tong, kesenian musik kentongan khas Madura, resmi masuk dalam daftar Kalender Event Nasional (KEN) 2026 untuk kali kedua.

Pencapaian beruntun tersebut menjadi penegasan atas konsistensi Sumenep dalam melestarikan dan mempromosikan budaya lokal.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas pengakuan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tersebut. Fauzi menyebut, Festival Musik Tong-Tong saat ini menjadi satu-satunya event dari Pulau Madura yang berhasil menembus KEN 2026.

“Selama empat tahun kami melaksanakan event ini secara konsisten. Alhamdulillah, kerja keras seluruh pihak akhirnya membuahkan hasil dengan kembali masuknya Festival Musik Tong-Tong ke dalam Kalender Event Nasional,” ujar Bupati Fauzi.

Lebih lanjut, Fauzi menegaskan bahwa keberhasilan ini tak hanya sekadar masuk daftar nasional, namun juga menempatkan Musik Tong-Tong dalam level yang sama dengan perayaan budaya besar lainnya di Jawa Timur.

Ia menilai, kini Festival Musik Tong-Tong telah sejajar dengan event yang sangat dikenal di tingkat nasional, yaitu Festival Gandrung Sewu dari Banyuwangi. Penyejajaran ini menegaskan kedudukan budaya Madura di mata nasional.

“Ini kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Sumenep dan seluruh Madura. Musik tong-tong bukan hanya hiburan, tapi juga identitas budaya yang patut kita jaga dan promosikan,” tambah Fauzi.

Komitmen Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam melestarikan Tong-Tong selama empat tahun terakhir menjadi kunci utama pencapaian ini, yang menunjukkan bahwa pengembangan budaya lokal mampu memberikan dampak besar terhadap pengakuan di tingkat pusat.

Dengan kembali terdaftarnya Festival Musik Tong-Tong dalam KEN 2026, Pemerintah Kabupaten Sumenep berharap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif lokal akan semakin terangkat.

Pencantuman dalam kalender event bergengsi nasional ini diharapkan dapat memperkuat promosi daerah dan menarik lebih banyak kunjungan wisatawan.

"Kami berharap, dengan kembali masuknya Festival Musik Tong-Tong ke dalam KEN, promosi pariwisata daerah semakin kuat dan mampu menarik lebih banyak wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri. Tujuannya jelas, meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah melalui budaya," pungkasnya.