Pertamina Minta Pemilik Motor Rusak Usai Isi Pertalite Lapor SPBU Asal
Peristiwa 10 jam yang lalujatimnow.com - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) meminta masyarakat yang mengalami kerusakan kendaraan akibat BBM jenis Pertalite untuk melapor ke SPBU asal. Mereka juga membuka tiga posko pengaduan di Bojonegoro dan Tuban.
Posko pengaduan di Kabupaten Bojonegoro berada di SPBU 5462101 Jl. MT. Haryono, Jetak, Kecamatan Bojonegoro dan SPBU 5462106 Jl. Sawunggaling, Kadipaten, Ngrowo, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro.
Serta SPBU 5462305, Gg. Buntu No.10, Wire, Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.
“Untuk wilayah lain yang belum tercantum, masyarakat bisa melapor ke SPBU terakhir melakukan pembelian BBM, untuk pendataan dan tindaklanjut pengambilan sampel BBM di tangki kendaraan,” kata Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Selasa (28/10/2025).
Selain di Bojonegoro, Tuban, Pasuruan dan Lamongan, kerusakan akibat Pertalite juga dilaporkan terjadi di kota dan Kabupaten Kediri. Masyarakat juga bisa menghubungi via Pertamina Contact Center pada pilihan kanal Call Center 135, Email [email protected] dan DM Instagram @pertamina.135.
Namun, Ahad memastikan bahwa seluruh proses distribusi BBM telah dilaksanakan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku, termasuk pemeriksaan mutu produk melalui pengujian laboratorium sebelum disalurkan kepada masyarakat.
“Prioritas utama kami adalah menjamin keamanan suplai serta mutu produk BBM yang diterima masyarakat sesuai dengan regulasi yang berlaku. Setiap tahapan distribusi dilakukan berdasarkan standar yang telah ditetapkan untuk memastikan kualitas produk tetap terjaga,” tambahnya.
Sebagai langkah tindak lanjut, Pertamina Patra Niaga akan melakukan pemeriksaan laboratorium lanjutan terhadap produk Pertalite yang berasal dari Fuel Terminal Tuban guna memastikan kualitas dan kesesuaian spesifikasi produk.
Pertamina pun memastikan bahwa pasokan BBM ke seluruh SPBU tetap berjalan lancar sehingga kebutuhan energi masyarakat tidak terganggu.
“Kami mengimbau masyarakat untuk menggunakan BBM secara bijak. Pertamina memastikan seluruh produk yang disalurkan telah melalui proses pengawasan ketat, mulai dari terminal pengirim hingga lembaga penyalur resmi, sebagai wujud komitmen kami dalam menghadirkan produk yang aman dan berkualitas bagi masyarakat,” tutup Ahad.