Jairi Irawan Terpilih Nahkodai DPD Golkar Tulungagung Secara Aklamasi
Politik 3 jam yang lalujatimnow.com-Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur, Jairi Irawan terpilih secara aklamasi menjadi Ketua DPD Golkar Tulungagung Periode 2025-2030. Dalam pelaksanaan Musda XI yang berlangsung di Hotel Victoria Crown, Jairi mendapat dukungan penuh dari pemilik suara. Terdapat dua kandidat yang mendaftar dalam pemilihan Ketua DPD ini. Namun satu kandidat dinyatakan tidak lolos verifikasi adminitrasi karena jumlah dukungan suara kurang.
Plt Ketua DPD Partai Golkar Tulungagung, Aan Ainur Rofik menerangkan berdasar hasil verifikasi, berkas milik Muhammad Hamim Hidayatullah dinyataka tidak lolos. Berkas pendaftaran ini tidak memenuhi sejumlah syarat yang diatur dalam Juklak Nomor 02 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Musda Partai Golkar di Daerah. Di antaranya, tidak bisa menunjukkan SK keaktifan sebagai anggota sekurangnya lima tahun berturut-turut, tidak melampirkan surat tidak pernah terlibat G-30-S/PKI dan dukungan pemegang hak suara kurang dari 30 persen.
“Untuk dukungan hak suara, Muhammad Hamim dalam berkas menyatakan mendapat dukungan 11 suara dari minimal delapan suara. Tetapi, setelah diverifikasi ternyata ada lima suara yang double (ganda), sehingga tidak memenuhi dukungan 30 persen suara,” ujarnya, Rabu (29/10/2025).
Dengan tidak lolosnya salah satu kandidat, maka Jairi Irawan terpilih secara aklamasi dalam Musda XI tersebut. Usai terpilih, Jairi menyiapkan sejumlah langkah untuk menyusun kepengurusan DPD Golkar Tulungagung. Salah satunya dengan merekrut kader yang termasuk kategori Gen Z dan Gen Alpha. Mereka akan dilibatkan dalam kepengurusan Partai Golkar.
"Kita akan memperkuat basis massa yang rata-rata generasi muda, salah satunya dengan menggadeng Gen z dan Gen Alpha," terang Jairi.
Meski begitu, Jairi tidak akan melupakan jasa pengurus sebelumnya. Semua pihak akan dirangkul untuk duduk dalam kepengurusan. Namun Jairi sudah memiliki pandangan komposisi pengurus 50 persen diantaranya harus berusia dibawah 40 tahun. Jairi berencana untuk mengkolaborasikan antara pengurus senior dengan generasi muda untuk kemajuan partai.
"Kita akan mengikuti perkembangan, nantinya juga tidak akan meninggalkan generasi lama karena kekuatan kita juga ada. Semua akan kita gandeng," tuturnya.
Sementara itu Ketua DPD Golkar Jatim Ali Mufti yang hadir mengatakan masih terdapat 11 Kota/Kabupaten yang belum menggelar Musda. Mereka diminta segera menggelar Musda agar memudahkan konsolidasi. Setelah Musda digelar nantinya akan dilakukan pelantikan pengurus secara serentak.
"Setelah Musda ini ketua terpilih memiliki waktu selama 30 hari untuk menentukan pengurus, kota dan kabupaten yang belum Musda kita dorong maksimal bulan Desember," pungkasnya.