Pixel Code jatimnow.com

4 Stadion Jatim Tolak Laga Persik Vs Persebaya, Panpel Harap Bisa Main di Kediri

Olah Raga 10 jam yang lalu
Stadion Brawijaya Kediri. (Foto: Yanuar Dedy/jatimnow.com)
Stadion Brawijaya Kediri. (Foto: Yanuar Dedy/jatimnow.com)

jatimnow.com - Persik Kediri berharap besar agar pertandingan melawan Persebaya Surabaya pada 7 November mendatang dapat digelar di Stadion Brawijaya, Kota Kediri. Mengingat dukungan penuh Persikmania akan sangat berarti untuk Macan Putih.

"Kami sangat berharap laga Persik Kediri melawan Persebaya Surabaya dapat dimainkan di Stadion Brawijaya, Kota Kediri. Ini karena animo masyarakat Kediri untuk menyaksikan pertandingan sepak bola cukup tinggi," ujar Ketua Panpel Persik Kediri Tri Widodo, pada Kamis (30/10/2025).

"Bisa menjadi motivasi lebih kepada tim, untuk bisa meraih hasil positif dan tim saat ini tengah membutuhkan dukungan itu," tambahnya.

Widodo menambahkan, upaya perbaikan di sejumlah sektor Stadion Brawijaya Kota Kediri telah dilakukan. Mulai dari ruang ganti pemain, wasit, broadcasting, ruang medis dan toilet.

Termasuk pengecatan tribun penonton, selokan, pemerataan lapangan, rumput, hingga yang terbaru dilakukan ialah penggantian lampu LED yang ditargetkan selesai pada 4 November 2025. Hal itu dilakukan agar masyarakat yang hadir dan menonton langsung di stadion makin merasa nyaman.

"Sejumlah perbaikan di Stadion Brawijaya Kota Kediri sudah dilakukan. Tentu kami juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Kediri yang peduli, dan memberikan perhatian dengan berkenan memperbaiki Stadion Brawijaya," ucap Widodo.

Di satu sisi, Widodo juga sudah berupaya untuk melakukan komunikasi dengan sejumlah stadion lain, seperti Gelora Joko Samudro Gresik, Gelora Delta Sidoarjo, Surajaya Lamongan, hingga Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan mendapat penolakan. Namun, semua kompak menolak. Khusus Sidoarjo, di hari yang sama akan digunakan Deltras menjamu Persiba.

"Kami sudah melakukan komunikasi di luar Stadion Brawijaya Kota Kediri. Namun hasilnya mendapatkan penolakan oleh pihak pengelola stadion. Oleh karena itu, kami meminta untuk tetap bermain di Stadion Brawijaya," paparnya.

Sebelumnya berdasarkan hasil rapat koordinasi risk assessment Stadion Brawijaya Kediri, yang digelar Rabu (29/10/2025) di Rupatama Polres Kediri Kota, pertandingan lanjutan Super League antara Persik Kediri melawan Persebaya Surabaya tidak mendapatkan persetujuan atau izin untuk digelar di Stadion Brawijaya Kediri.

Hal ini merujuk hasil risk assessment menunjukkan bahwa tingkat kelayakan stadion hanya mencapai 42,8 persen, di bawah ambang batas minimal 60 persen untuk penyelenggaraan pertandingan Liga 1.

"Untuk menggelar pertandingan Liga 1, minimal nilainya harus 60. Karena hasilnya hanya 42,8, maka pertandingan Persik vs Persebaya tidak layak digelar di Kediri. Kami tidak ingin mengambil risiko yang bisa membahayakan keselamatan penonton maupun tim,” jelas Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim.