Pixel Code jatimnow.com

Korban Kecelakaan di Tulungagung Merupakan Mahasiswi UIN SATU

Peristiwa -3302 detik yang lalu
Foto: Korban kecelakaan maut di Tulungagung. (UIN Tulungagung/jatimnow.com)
Foto: Korban kecelakaan maut di Tulungagung. (UIN Tulungagung/jatimnow.com)

jatimnow.com-Dua korban kecelakaan motor dan bus Harapan Jaya yang terjadi kemarin siang diketahui merupakan mahasiswi UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (SATU). Kedua korban diketahui bernama Faizatul Maghfiroh dan Zahrotun Mas'udah, mereka adalah warga Kabupaten Jombang. Hingga saat ini kasus kecelakaan tersebut masih ditangani oleh Satlantas Polres Tulungagung. Mereka telah mengamankan barang bukti dan meminta keterangan sejumlah saksi termasuk pengemudi bus Harapan Jaya.

Humas UIN SATU, M. Ulil Abshor membenarkan identitas korban tersebut. Korban Faizatul Maghfiroh merupakan mahasiswi Program Studi S1 Akuntansi Syariah, yang baru saja diwisuda pada Wisuda ke-47 Semester Ganjil Tahun Akademik 2025/2026. Sedangkan korban kedua Zahrotun Mas’udah, adalah mahasiswi Program Studi S1 Tadris Bahasa Indonesia, yang dijadwalkan mengikuti Wisuda ke-50 Semester Ganjil Tahun Akademik 2025/2026 pada November mendatang.

“Benar, kedua korban merupakan mahasiswa UIN SATU. Faizatul baru saja diwisuda, sedangkan Zahrotun akan mengikuti wisuda bulan depan. Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya,” ujarnya, Sabtu (1/11/2025).

Ulil menambahkan, pihak kampus turut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan berharap keduanya mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Rencananya UIN SATU Tulungagung akan mengundang orang tua untuk mengikuti prosesi wisuda.

“Mereka adalah mahasiswa berprestasi dan aktif di kegiatan kampus. Semoga keluarga diberi ketabahan, kami akan meminta orang tuanya hadir untuk mewakili almarhumah dalam prosesi wisuda,” tuturnya.

Sebelumnya kecelakaan maut terjadi di depan SPBU Rejoagung kemarin siang. Kecelakaan ini terekam kamera CCTV. Dalam rekaman berdurasi 1 menit 48 detik, tampak sebuah bus Harapan Jaya berusaha menghindari pengendara sepeda motor yang hendak masuk SPBU. Namun bagian belakang bus justru menyambar dua pemotor tersebut hingga mengakibatkan dua korban meninggal dunia di lokasi. Sedangkan pemotor lainnya yakni Andri Yoga Pratama asal Nganjuk masih menjalani perawatan di RSUD dr Iskak akibat luka berat di kepala.