jatimnow.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan memusnahkan rumah lebah berukuran besar di Desa Truneng, Kecamatan Sukomoro.
Petugas BPBD sendiri harus bertarung dengan ribuan lebah yang tidak rela rumahnya tergusur. Bahkan sebanyak 4 orang petugas BPBD harus melindungi dirinya dengan jas hujan tebal, untuk menghindari sengatan hewan tersebut.
Sarang lebah yang diresahkan masyarakat itu ukurannya besar dan menggelantung di pohon bambu. Seringkali, ribuan lebah menyengat kepada para pengguna jalan yang melintasi. Bahkan sebelumnya pada pekan lalu, ada dua orang yang tersengat lebah dan harus dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) dr Sayidiman.
Baca juga: Sumur Air Bercampur Gas Muncul di Sampang, Polisi Beri Warning
“Makanya kemarin ada yang laporan. Sampai laporan beberapa kali. Kami baru turun tangan,” terang Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan, Fery Yoga Saputra, Senin (17/12/2018).
Ia melanjutkan, awalnya petugasnya mau memindahkan, namun ukuran rumah lebah yang besar tidak memungkinkan untuk dipindah. Petugas pun mengambil jalan membakar dan menyemprot rumah dengan zat adiktif.
“Kami semprot saja. Itu pun cukup kesulitan. Kami memerlukan waktu hingga 2 jam,” terangnya.
Baca juga: 10 Kecamatan di Banyuwangi Berpotensi Kekeringan, BPBD Lakukan Langkah Ini
Ia mengaku, 4 orang petugasnya sendiri merupakan pencari lebah madu. Sehingga agak berpengalaman untuk memusnahkan rumah lebah-lebah tersebut.
“Semoga dengan dimusnahkan rumah lebahnya, tidak ada yang mengganggu masyarakat lagi. Jangan sampai ada lagi korban jiwa,” pungkasnya.
Baca juga: Gotong Royong Pulihkan Dampak Amukan Mitos Naga Gaib Semeru