jatimnow.com - Memperingati hari tuberkulosis atau TBC Sedunia, Pemkab Ponorogo melalui dinas kesehatan menggalakkan gerakan 115. Maksudnya 1 orang terjangkit, maka memeriksa 15 orang di sekitar lokasinya.
"Jadi mulai hari ini, kami galakkan gerakan 115. Yakni jika 1 orang terkena pasti ada 15 yang juga tertular. Kita ublek-ublek dan kita periksa," kata Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo, dr Yayuk Dwi Wahyuni, Jumat (23/3/2018).
Ia menjelaskan, gerakkan 115 digalakkan karena ada temuan 814 penderita di tahun 2016 dan 977 kasus temuan di 2017. Pun 2018, sampai bulan ketiga temuannya mencapai ratusan.
Ia mengatakan, gerakkan 115 di 6 Puskesmas. Yakni di Kecamatan Sukorejo, Puskesmas Babadan, Puskesmas Balong, Puskesmas Jambon, Puskesmas Jenangan dan Puskesmas Jetis.
"Enam puskesmas tersebut yang paling banyak mendeteksi warga positif TBC. Sehingga kami galakkan gerakkan 115 agar tidak menular lebih luas," katanya.
Sementara, Wakil Bupati Ponorogo, Sudjarno, mengakui banyaknya warga yang terkena TBC. Pemkab Ponorogo pun melakukan pembinaan.
"Kami respon. Enam puskesmas kami pantau lebih jauh. Dan menggalakkan gerakkan 115," pungkasnya.
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Erwin Yohanes