jatimnow.com - Satu warga Ponorogo menjadi korban tsunami di Anyer, Serang, Banten. Warga itu bernama Katinah (53) warga Desa Patik, Kecamatan Pulung yang berlibur bersama keluarga majikannya.
“Saya mendapat informasi itu kemarin malam sekitar pukul 19.30 Wib, dari kerabat Jakarta. Kabarnya menjadi korban Tsunami Selat Sunda. Saat itu kaka saya berlibur diajak bosnya,” sebut Seno, adik Katinah, Senin (24/12/2018).
Seno menambahkan, kakanya itu memberi kabar kepada keluarganya di Ponorogo dua hari lalu. Kakaknya itu memberi kabar bahwa dirinya diajak berlibur ke Anyer bersama keluarga bosnya.
Baca juga: Foto Mendiang Dylan Istri Ifan 'Seventeen' Masih Tersebar di Ponorogo
“Terakhir telepon dua hari lalu. Cuma mengabarkan kalau mau liburan ke Anyer diajak bosnya. Setelah itu kami dapat kabar kakak meninggal dunia,” tuturnya.
Saat berlibur, lanjut Seno, kakaknya bersama bersama 6 orang keluarga bosnya. Atas bencana itu, empat orang selamat, tiga lainnya meninggal dunia, termasuk kakaknya.
“Kakak sudah 8 tahun merantau ke Jakarta,” terangya.
Baca juga: Ifan Seventeen: Hanya Mukjizat Allah Saya Masih di Sini
Sementara, Kapolsek Pulung, AKP Denny Facrudianto menjelaskan, berdasarkan informasi, korban berangkat bersama rombongan bosnya pada Sabtu (22/12/2018) siang sekitar pukul 11.00 Wib.
“Informasi yang kami terima, saat bencana terjadi, korban tidur di salah satu hotel di Pantai Anyer," beber Denny.
Jasad korban ditemukan di sekitar lokasi menginapnya dalam keadaan tertimbun.
Baca juga: Sosok Dylan Istri Ifan Seventeen di Mata Keluarga dan Teman Dekat
Setelah ditemukan dan teridentifikasi, korban langsung dibawa ke rumah duka di Ponorogo dan langsung dimakamkan Senin (24/12/2018) siang. Korban meninggalkan dua anaknya yaitu Yudianto dan Khoirul Rizki.