jatimnow.com - Puluhan ribu pendekar dari Persatuan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Ponorogo menggelar doa bersama dan zikir akbar di Alun-alun Ponorogo, Minggu (30/12/2018). Selain itu, para pendekar ini melakukan galang dana untuk korban bencana alam.
Data yang diterima jatimnow.com, peserta doa bersama dan zikir akbar itu mencapai 45.024 pendekar. “Acara ini kami lakukan rutin setiap tahun. Tapi kali ini, karena banyak bencana terjadi di Indonesia, makanya kita berdoa bersama agar tanah air dijauhkan dari bencana-bencana lagi,” ungkap Humas Bumi Reog Berdzikir, Muhammad Anam Ardiansyah.
Ia menambahkan, doa bersama itu juga bertujuan agar semua korban yang meninggal dalam berbagai bencana di tanah air, baik warga Ponorogo maupun di luar Ponorogo, khusnul khotimah.
Baca juga: 5 Ribu Jamaah Berzikir demi Pemilu Damai di Ponpes Sunan Prapen Lamongan
Disela-sela gelaran itu, panitia terlihat berkeliling mengumpulkan donasi untuk korban bencana alam. “Nanti dananya kami hitung, jika dirasa kurang, akan kami tambah dan kami sumbangkan ke korban tsunami di Banten dan Lampung,” tambah Ketua PSHT Cabang Ponorogo, Prijono Budi Setiawan.
Baca juga: Doa untuk Palestina Menggema dari Sampang
Tidak hanya itu, lanjut Budi, para pendekar juga melakukan pemecahan rekor dzikir dan gerakan kolosal pencak silat dengan peserta pendekar terbanyak oleh Lembaga Prestasi Indonesia Dunia.
"Kami juga melakukan melakukan deklarasi damai menyongsong tahun politik 2019, agar berjalan damai, lancar, aman dan sejuk," imbuhnya.
Baca juga: Puluhan Ribu Warga Jatim Larut dalam Zikir dan Selawat Bareng Habib Syech di Grahadi
Acara ini dijaga 1.100 personel gabungan dari polisi, Den C Brimob, TNI, unit personel anti anarkis, Dinas Perhubungan, Satpol PP serta personel tambahan.
Peserta acara itu hanya dari Ponorogo yang berangkat dari kecamatan masing-masing setelah petugas melakukan pengecekan barang bawaan.