jatimnow.com – Tiga pemuda di Ponorogo mengeroyok dua pelajar SMA hingga masuk rumah sakit. Dua berhasil ditangkap, satu masih buron.
Dua tersangka adalah Septian Risky Dwi Saputrowarga (24) warga Kelurahan Tonatan, Jonathan Febriansyach (24) warga Desa Sumberejo, Kandat, Kediri. Dan Al Fatah, warga Desa beton Siman, Ponorogo yang masih dalam pencarian.
Korban adalah Tegar Pamungkas (17) dan Riyan Muhammad Mughini (16). Keduanya mengalami luka cukup serius dan masuk rumah sakit setelah dikeroyok oleh tiga orang tersebut.
Kapolsek Ponorogo, AKP Lilik Sulastri mengatakan, kejadian ini berawal saat kedua korban nongkrong di depan gedung DPRD Ponorogo, pukul 03.00 Wib, Minggu (9/1/2018) dinihari lalu. Tiba-tiba keduanya didatangi orang tak dikenal.
"Korban didatangi orang tidak dikenal dalam keadaan mabuk," kata AKP Lilik kepada jatimnow.com, Jumat (11/1/2019).
Awalnya, lanjut ia, korban (Tegar) sempat menolak. Tapi karena memaksa sambil mengancam, korban pun mengikuti orang tersebut.
Sesampainya di alun-alun, rupanya sudah ada tiga orang (pelaku) yang menunggu. Korban diintrograsi bahwa telah menghina adik salah satu pelaku.
"Korban tidak merasa melakukannya. Juga menjawab tidak kenal," terang mantan Kasubag Humas Polres Ngawi ini.
Namun, jawaban korban membuat ketiga pelaku yang sedang mabuk naik pitam. Ketiganya langsung memukul korban. Tidak hanya itu, tiga pelaku juga menghantam menggunakan paving.
"Ditengah lemahnya korban, salah satu pelaku menjemput korban satunya. Kemudian membawa keduanya ke Jembatan Sekayu," urai AKP Lilik.
Rupanya, ketiga pelaku belum puas atas aksi yang dilakukan kepada korban. Tegar dan Ryan kemudian dipaksa turun ke sungai. Keduanya dihajar habis-habisan di tepi sungai.
Bahkan keduanya di ceburkan ke sungai sebelum dipukul menggunakan sebilah bambu. Setelah puas, baru dipulangkan ke rumah masing-masing
Korban menderita luka-luka di sekujur tubuh akibat dianiaya olej tiga pemuda tersebut.
"Keduanya oleh keluarga langsung dilarikan ke RSU Muhammadiyah. Keluarga yang tidak terima melaporkan kejadian itu polsek setempat," tambahnya.
Ia mengatkan, langsung melakukan penjemputan terhadap pelaku. Namun hanya Septian Risky Dwi Saputrowarga (24) warga Kelurahan Tonatan, Jonathan Febriansyach (24) warga Desa Sumberejo, Kandat, Kediri yang berhasil diringkus.
"Satunya masih DPO hingga saat ini," pungkasnya.
Tiga Pemuda Mabuk Aniaya Dua Pelajar di Ponorogo
Jumat, 11 Jan 2019 18:42 WIB
Reporter :
Mita Kusuma
Mita Kusuma
Berita Ponorogo
F-PKB DPRD Ponorogo Gelar Dialog Serap Aspirasi Warga
Resmi Pimpin DPD PKS Ponorogo, Ini Target Ribut Riyanto
Ketua DPRD Ponorogo Bakal Kawal 7 Tuntutan Mahasiswa untuk Pemerintah Pusat
7 Tuntutan Mahasiswa untuk Pemerintah Pusat saat Audiensi dengan DPRD Ponorogo
Komisi D DPRD Ponorogo Sidak Sekolah Rakyat, Temukan Urgensi Pagar Pembatas
Berita Terbaru
BPBD Kota Kediri Antisipasi Potensi Banjir, Siapkan Edukasi dan Layanan Darurat
Bawaslu Kediri Minta KPU Segera Perbaiki Data Pemilih Berkelanjutan Triwulan II 2025
Gresfoo Academy Hadirkan Evan Dimas Dalam Program Coaching Clinic
Hari Jadi Jatim ke-80, Program Pembebasan Pajak Kembali Dibuka
Update Korban Ponpes Al Khoziny Ambruk: 11 Berhasil, 7 Sedang Penyelamatan
Tretan JatimNow
Kisah inspiratif Dokter Gigi Zahra, Sang Dokter Gigi Bawa Misi Kemanusiaan
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Kisah Wiwin Isnawati, dari Penjual Beras ke Kursi Legislatif DPRD Jatim
Terpopuler
#1
Data Korban Meninggal Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, 91 Orang Masih Dicari
#2
Hari Jadi Jatim ke-80, Program Pembebasan Pajak Kembali Dibuka
#3
Gresfoo Academy Hadirkan Evan Dimas Dalam Program Coaching Clinic
#4
Korban Meninggal Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk Sempat Diamputasi di TKP
#5