jatimnow.com - Proses panjang pemilihan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yang dimulai sejak 1 Oktober 2018 telah berakhir.
Sidang pleno yang digelar di Gedung Rektorat ITS, Jumat (11/1), Majelis Wali Amanat (MWA) ITS telah menyekapati dan mengumumkan bahwa rektor ITS periode 2019-2024 adalah Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng.
Ketua MWA ITS, Prof Dr Ir Mohammad Nuh DEA mengungkapkan, proses pemilihan rektor ITS kali ini dari tiga calon rektor menjadi satu yang terpilih berjalan sangat lancar.
Dalam sidang pleno MWA ITS tersebut dihadiri juga oleh Gubernur Jawa Timur Dr H Soekarwo SH MHum sebagai anggota perwakilan pemerintah daerah dan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) yang diwakili oleh Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti Dr Muhammad Dimyati MSc sebagai wakil dari pemerintah pusat.
Profesor yang kerap disapa M Nuh ini mengatakan, ada yang berbeda dari penentuan rektor terpilih tahun 2019 kali ini. Proses tidak dilakukan lagi dengan cara voting seperti pemilihan rektor terdahulu, melainkan ditentukan melalui musyawarah untuk mufakat.
"Musyawarah mufakat adalah salah satu landasan negara yang tercantum dalam sila keempat Pancasila dan sudah dirumuskan oleh founding fathers kita (Indonesia, red)," tutur dosen Teknik Biomedik ini dalam jumpa pers usai sidang pleno.
Ditanya alasan memilih Prof Mochamad Ashari sebagai Rektor ITS periode 2019-2024, menurut M Nuh, salah satunya adalah MWA ingin menghormati dan mewadahi aspirasi publik dalam artian segenap sivitas akademika ITS. Di mana dari proses penjaringan awal hingga tahap seleksi dari lima bakal calon rektor menjadi tiga calon rektor, Prof Mochamad Ashari selalu menempati posisi pertama.
"Tiga-tiganya semua putra terbaik ITS, namun ini sudah menjadi hasil dari musyawarah mufakat dan Pak Menteri (Menristekdikti, red) melalui perwakilannya yang juga sudah setuju dengan adanya proses musyawarah mufakat ini," ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tersebut.
Sementara itu, Prof Mochamad Ashari sebagai Rektor baru ITS yang terpilih mengungkapkan, rasa terima kasihnya kepada seluruh sivitas akademika ITS dan panitia pemilihan Rektor ITS periode 2019-2024 atas kerja keras dan amanah yang telah diberikan kepadanya.
Pria yang akrab disapa Ashari ini mengatakan, sistem di ITS setelah tiga tahun menjadi perguruan tinggi berbadan hukum (PTN-BH) sudah menyusun langkah strategis ITS selama lima tahun hingga 10 tahun ke depan dalam Rencana Induk Pengembangan (Renip) oleh MWA.
"Jadi 2025 itu, ITS ditargetkan menjadi World Class Research and Innovative University, nah, itu target atau rencana pengembangan yang sudah disusun oleh MWA dan kita rektor berkewajiban untuk mencari cara agar itu tercapai, jadi fokusnya ke arah sana," tandas dosen Teknik Elektro ini.
Ia menuturkan, sebagai rektor baru nantinya ada beberapa fokus yang perlu diperhatikannya. Yang pertama adalah target ITS menjadi research and innovative university.
"Artinya, yang awalnya mahasiswa lulus kita targetkan untuk dapat mengisi sumber daya di Indonesia, termasuk di industri, pimpinan di lembaga, di kementerian dan seterusnya, maka kita (ITS, red) akan menambah target agar mahasiswa dapat menghasilkan inovasi-inovasi yang berguna bagi bangsa Indonesia," papar pria kelahiran Sidoarjo, 12 Oktober 1965 ini.
Ia juga mengatakan, ITS akan membangun Science Techno Park (STP) sesuai yang ditargetkan oleh Kemenristekdikti dan nawacita Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Targetnya adalah 100 STP, dan saat ini ITS sudah berjalan membangun STP tersebut dan akan lebih diintensifkan di lima tahun ke depan nantinya.
Rencananya, Ashari akan resmi menggantikan Prof Joni Hermana sebagai Rektor ITS pada prosesi pelantikan oleh Ketua MWA yang dijadwalkan pada 13 April 2019 mendatang.
Ini Rektor Baru ITS dan Rencana Strategisnya
Jumat, 11 Jan 2019 22:17 WIB
Reporter :
Farizal Tito
Farizal Tito
Berita Surabaya
Bank Jatim Salurkan CSR Perbaikan Gor Sultan Abdul Kadirun Bangkalan
Relawan Cantiq Konvoi di Surabaya, Kampanyekan Luluk-Lukman di Pilgub Jatim 2024
Polda Jatim Bongkar 28 Kasus Perdagangan Orang, 41 Tersangka Diamankan
Program Makan Siang Gratis Diminta Libatkan UMKM di Surabaya
DPRD Jatim Resmi Sahkan APBD Jatim 2025, Belanja Daerah Rp29,6 Triliun
Berita Terbaru
Persatuan Pemuda Peduli Pasuruan Gelar Deklarasi Pemenangan Paslon Mudah
Viral Video Berkas C Plano Spesimen Dibakar, KPU Bangkalan Panggil Pelaku
Bank Jatim Salurkan CSR Perbaikan Gor Sultan Abdul Kadirun Bangkalan
Relawan Cantiq Konvoi di Surabaya, Kampanyekan Luluk-Lukman di Pilgub Jatim 2024
Persebaya Tekuk Persija, Ini Rahasianya
Tretan JatimNow
Mengenal Alfredo Nararya, Pemain Persebaya U-16 yang Jago Sains
Sosok Wamensesneg Bambang Eko di Mata Tetangga Jember, Pintar Sejak SD
Profil Arifatul Choiri Fauzi, Menteri PPPA asal Madura: Kader Muslimat NU
Sosok Kakang Fiki Andriansah Duta Wisata Jatim 2024 dari Ponorogo
Terpopuler
#1
Laskar Kamil, Bantahan Ketua KPU Sidoarjo, Dana BOS SMK 2 PGRI Ponorogo
#2
Ibu asal Jember Melahirkan di Area Perkebunan, Tak Kuat Menuju Rumah Bidan
#3
Malam Ini Debat Publik Terakhir Pilkada Tulungagung
#4
Persatuan Pemuda Peduli Pasuruan Gelar Deklarasi Pemenangan Paslon Mudah
#5