jatimnow.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar ingatkan masyarakat untuk waspada terhadap bencana selama bulan Januari ini.
Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Heru Irawan mengatakan selama awal bulan tahun ini, intensitas hujan di Kabupaten Blitar masih cukup tinggi.
"Nah, yang perlu diketahui bulan Januari ini potensi hujan sangat tinggi. Jadi kami harapkan masyarakat juga waspada," kata Heru Irawan, Senin (21/01/2019).
Baca juga: Siaga Cuaca Ekstrem, Gabungan Relawan di Kediri Bersinergi dengan BPBD
Tingginya intensitas hujan, kata Heru, dapat memicu terjadinya bencana alam terutama tanah longsor, banjir dan angin puting beliung.
Seperti longsor yang terjadi di Gandusari, banjir di Sutojayan menjadi salah satu potensi bencana yang perlu diwaspadai di semua daerah.
"Sebenarnya tidak hanya di Blitar saja. Tapi di wilayah lain, banjir dan tanah longsor memang rawan karena potensi hujan masih sangat tinggi," ujarnya.
Baca juga: 8 Wilayah di Jawa Timur Waspadai Bencana Hidrometeorologi, Ini Prediksi BMKG
Untuk Kabupaten Blitar, beberapa wilayah yang masuk wilayah rawan bencana diantaranya tanah longsor untuk Kecamatan Gandusari dan Doko. Sedangkan banjir ada di Kecamatan Sutojayan dan Wonodadi.
Untuk bencana angin puting beliung terjadi di wilayah Wlingi. Terbaru, banjir lumpur yang terjadi di wilayah Kecamatan Bakung paling selatan yang wajib di waspadai.
"Makanya kami minta masyarakat untuk aktif memantau rilis Pusat Kendali dan Operasi (Pusdalops) BPBD melalui rilis yang dikeluarkan. Semua data disampaikan mulai dari aktivitas gunung Kelud, tinggi gelombang, semuanya disampaikan. Silahkan masyarakat memantau," tukasnya.
Baca juga: Longsor di Pudak Ponorogo Ancam Rumah Warga, Sawah Porak-poranda