jatimnow.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Magetan, Jumat (1/2/2019). Di sini, Presiden Jokowi bertemu dengan 10.128 nasabah Pemodalan Nasabah Madani (PNM) di Lapangan Cepoko, Kecamatan Panekan.
10.128 nasabah yang dikunjungi Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi serta rombongan itu adalah nasabah Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) PNM.
Selain berdialog, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana juga memborong barang yang dijual nasabah Mekaar PNM. Setelah itu, Presiden Jokowi menyampaikan yel-yel nasabah Mekaar PNM.
Baca juga: Kaesang Dicurhati Warga Kota Malang: Minta Sertifikat Rumah hingga Pekerjaan
"Mekaar PNM apa?," tanya Presiden Jokowi.
"Jujur, dipilin dan kerja keras," jawab para nasabah.
Presiden Jokowi menyebut jujur, displin dan kerja keras bisa menjadi kunci sukses bagi para nasabah.
Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Flyover Juanda Besok, Simak Jalur Alternatif
Ia menyebutkan poin pertama tentang jujur. Ia menjelaskan para nasabah Mekaar PNM diberikan modal sebesar Rp 2 juta sampai Rp 4 juta tanpa ada jaminan.
"Jadi kenapa diberikan? Karena nasabah sekarang dianggap jujur. Artinya dipercaya. Dan kepercayaan harus dijaga," jelasnya.
Untuk poin kedua, disiplin artinya harus displin dalam mengangsur. Presiden Jokowi menyebut misalnya seminggu harus mengangsur Rp 120 ribu.
Baca juga: Komentar La Nyalla Soal Presiden Boleh Kampanye: Itu kan Pendapat Jokowi
"Ya harus disiplin tiap pekan mengangsur segitu. Kalau disiplin kan naik kelas. Dari Rp 2 juta jadi ke Rp 3 juta. Lama-lama naik kelas ke KUR," tegasnya.
Sementara untuk poin ketiga yaitu kerja keras, lanjutnya, nasabah harus kerja keras untuk membayar dan maju. Misal, harus kerja dari pagi hingga tengah malam.
"Hasilnya kan juga maksimal. Kayak saya dulu, bisa jadi pengusaha karena memang kerja setelah itu dapat uang lagi," pungkasnya.