jatimnow.com - Pemerintah Kabupaten Waykanan, Provinsi Lampung menginginkan agar komoditas kopi robusta 'Putri Malu' dapat menembus pasar nasional dan internasional.
"Saya mau agar kopi robusta khas Waykanan ini bisa mendunia, bisa ke pasar internasional dan bisa memanjakan lidah masyarakat luar negeri," kata Wakil Bupati Waykanan, Edward Antony, di Blambangan Umpu, Waykanan, Lampung, Rabu (6/2/2019).
Untuk itu, lanjut dia, harus ada tim khusus yang menangani mulai dari pemilihan bibit, pemilihan biji kopi, budi daya, pengembangan, pemberian pupuk, pengolahan dan pemilihan SDM.
Selain itu, menurutnya, harus ada tim pemasaran di lapangaan yang handal, untuk bisa mempromosikan ke tingkat para penjual dan penikmat kopi, bahwa kopi robusta Putri Malu Waykanan memiliki perbedaan baik dari segi rasa dan wanginya.
"Sudah ada langkah-langkah yang kita putuskan untuk dipersiapkan dan dilaksanakan oleh SKPD terkait," katanya.
Edward menjelaskan, bukan perkara mudah untuk bisa menjaga kualitas dan kuantitas sebuah kopi. Harus ada komitmen bersama untuk meningkatkan hasil produksi kopi petik merah, dan bisa diolah menjadi kopi yang memiliki harga jual tinggi.
Bahkan setiap kegiatan, baik di dalam wilayah, dalam provinsi, luar provinsi, dan luar negeri, menurut dia, para SKPD bisa sambil mempromosikan kopi dengan membawa contoh kopi 5-10 bungkus kopi untuk dipamerkan dan dibagikan di tempat tersebut.
"Selain promosi dibantu oleh para kepala SKPD dan juga pegawai pemkab lainnya, kita harus memiliki orang yang pandai di bidang pemasaran hingga mengetahui seluk beluk pasar internasional untuk menjadikan kopi Putri Malu mendunia," harapnya.
Kopi 'Putri Malu' Diharapkan Bisa Menembus Pasar Internasional
Rabu, 06 Feb 2019 08:03 WIB
Reporter :
LKBN Antara
LKBN Antara
Berita Terbaru
Secercah Harapan dalam Duka, Keluarga Ojol Surabaya Terima Santunan BPJS Ketenagakerjaan
Peserta Kaligrafi MTQ XXXI Asal Jember Usung Tema Kerajaan Bermakna Rejeki
Kebakaran Hanguskan Rumah dan Kotrakan di Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini: Berawan
Foto: Kritik Tajam di Layangan Maba UM Surabaya
Tretan JatimNow
Kisah inspiratif Dokter Gigi Zahra, Sang Dokter Gigi Bawa Misi Kemanusiaan
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Kisah Wiwin Isnawati, dari Penjual Beras ke Kursi Legislatif DPRD Jatim
Terpopuler
#1
Perbaikan Infratruktur Jalan di Tulungagung Terus Dikebut, Ini Progresnya
#2
Mas Dhito Imbau ASN di Lingkup Pemkab Kediri Hindari Flexing
#3
Gen-Z UM Surabaya Gaungkan Kebebasan Lewat Layang-Layang di MOX 2025
#4
Konsorsium Umroh, Kolaborasi Digital untuk Layanan Jamaah yang Lebih Baik
#5