jatimnow.com - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau Gus Ipul naik Bus Suroboyo, dengan botol plastik bekas. Setelah naik, Gus Ipul mengaku kagum dengan salah satu produk legacy atau kebijakan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
"Saya ingin menikmati langsung kebijakan Bu Risma. Ini patut ditiru oleh kepala daerah lainnya. Ini namanya legacy yang sering saya sebut sebagai sebuah warisan yang bisa dinikmati masyarakat," ujar Gus Ipul, Kamis (7/2/2019).
Untuk naik Bus Suroboyo, Gus Ipul membawa tiga botol air minum bekas berukuran besar yang ditukarkan dengan tiket bus di pintu keluar bus kota. Gus Ipul tiba di Terminal Bungurasih sekitar pukul 11.30 Wib.
Baca juga: Respons Gus Ipul saat Dijuluki Makelar oleh Cak Imin
Memang, untuk bisa naik Bus Suroboyo, calon penumpang harus menukarkan tiga botol plastik air mineral berukuran besar atau 5 botol plastik air mineral ukuran 600 ml. Juga bisa dengan menukarkan 10 gelas plastik air mineral untuk mendapatkan satu tiket naik Bus Suroboyo.
Selanjutnya, dengan membawa tiket, Gus Ipul yang per 12 Februari 2019 mengakhiri masa jabatannya sebagai Wakil Gubernur Jatim itu menuju ke pangkalan bus kota yang ada di dalam terminal. Setelah menemukan bus yang akan berangkat, Gus Ipul lantas naik ke dalam bus.
Gus Ipul menikmati rute Bus Suroboyo dari Terminal Bungurasih menuju dalam kota Surabaya. Ia kemudian turun di halte bus yang ada di dekat Rumah Sakit Darmo Surabaya untuk selanjutnya menuju kediaman di Jalan Imam Bonjol, tidak jauh dari halte bus Darmo itu.
Selama di dalam bus, Gus Ipul tampak ngobrol asyik dengan para penumpang lainnya.
Baca juga: Gus Ipul Sindir Kepala Daerah dari PDI Perjuangan di Depan Khofifah
"Sudah berapa kali naik Mas," tanya Gus Ipul pada penumpang asal Madura yang kebetulan duduk di sampingnya.
Gus Ipul menyampaikan, sepanjang perjalanan, Gus Ipul mengaku kagum dengan kondisi bus yang sangat nyaman. Tempat duduk antara perempuan dan laki-lagi juga dipisah. Begitu juga bagi penumpang lanjut usia (lansia) juga mendapatkan tempat duduk khusus.
Selain itu, Bus Suroboyo juga dilengkapi sinyal dan CCTV yang membuat bus ini bisa dipantau keberadaannya dari sebuah website.
Baca juga: Jubir AMIN Jatim Merespons Statemen Sekjen PBNU: Jujur Kita Kasihan
Bus Suroboyo ini juga dilengkapi sebuah alat yang membuatnya tidak terjebak di lampu merah. Setiap bus mendekati traffic light, otomatis lampu akan menyala hijau sehingga bus tidak perlu berhenti.
"Ini bukti keberpihakan pada angkutan massal. Jadi Bus seperti ini diutamakan dan dibuat selancar mungkin," beber Gus Ipul.
Berkaca dari Bus Suroboyo, Gus Ipul menegaskan nantinya para bupati, wali kota maupun gubernur baru yang akan dilantik bisa menelurkan legacy-legacy yang baik untuk kemajuan bersama.