jatimnow.com - Usai menjalani sidang ketiga di Ruang Cakra Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (14/2/2019), terdakwa pencemaran nama baik lewat ujaran 'idiot' Ahmad Dhani Prasetyo tampak tersenyum lepas.
Kali ini, Politisi Partai Gerindra itu mengenakan kemeja putih dan peci sufi. Meski eksepsi (nota keberatan) Ahmad Dhani ditolak, suasana PN Surabaya tenang dan tidak seperti Selasa (12/2) lalu yang sempat diwarnai ketegangan.
Tampak dileher Dhani terkalung kain serban berwarna putih yang disebut sebagai serban peninggalan Presiden RI keempat KH Abdurahman Wachid atau Gus Dur. Serban itu diterima Dhani dari Gus Aam Wachid Wahab salah satu cucu dari pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Wahab Hasbullah yang juga turut hadir dalam persidangan.
Baca juga: Ahmad Dhani Diusulkan jadi Penantang Eri-Armuji, Begini Kata Gerindra Surabaya
Gus Aam mengatakan, ia sengaja memberikan barang peninggalan Almarhum Gus Dur itu kepada Dhani agar Dhani diberi keselamatan.
"Serban tadi dari (almarhum) Gus Dur diberikan kepada Bang Dhani untuk keselamatan beliau menghadapi segala macam cobaan seperti ini, sorban itu asli," ungkap Gus Aam, yang juga pengasuh Ponpes Tambak Beras, Jombang.
Menurutnya, sorban itu mempunyai keistimewaan tersendiri. Selain mempunyai keistimewaan, pemberian tersebut bisa diartikan sebagai restu kepada Dhani yang dianggapnya sebagai Warga Nahdlatul Ulama (NU).
Baca juga: Prabowo Menang, Kini Gerindra Godok Ahmad Dhani untuk Pilwali Surabaya 2024
Bagi Gus Aam, Dhani merupakan salah satu orang pengikut Gus Dur semasa hidup. Bahkan ia melihat, Dhani juga pernah terlibat dan membantu mati-matian kepada lembaga-lembaga yang dinaungi oleh NU.
"Jadi Dhani itu tidak anti Banser, tidak anti Ansor bahkan NU. Ya apa namanya kalau misalnya terjadi perselisian itu biasa, kita semua bersaudara kita ingin semua ini berjalan dengan damai sehingga tidak terjadi apa-apa diperjalanan pilpres ini," tambahnya.
Gus Anam memaklumi, atas tindakan yang dilakukan Dhani. Karena menurutnya politisi Partai Gerindra tersebut merupakan asli orang Surabaya yang dikenal dengan gayanya yang ceplas-ceplos.
Baca juga: Konser (Kampanye) Ahmad Dhani di Bulak Banteng: Saya yang Paling Surabaya
"Kita semua tahu Bang Dhani ini orang Surabaya, dan beliau ini adalah sama-sama warga NU. Sudah lama beliau ini menjadi Warga Nahdliyin dan nama orang Surabaya ini kalau bicara ceplas-ceplos," kata Gus Aam.
Menurutnya, hingga kini Dhani tetap diakui sebagai warga NU. Bahkan secara terang-terangan Gus Aam menyatakan mendukung dan memberikan doa bersama-sama atas kasus yang menjerat suami artis Mulan Jameela itu.
"Dhani ini selalu didukung oleh seluruh warga NU memberikan doa bersama-sama. Mudah-mudahan ini diberikan kesabaran diberikan ketabahan oleh Allah yang memperjuangkan bangsa Indonesia ini. Khususnya untuk memperjuangkan NU," pungkasnya.