jatimnow.com - Debat kedua Calon Presiden (Capres) Joko Widodo dan Prabowo Subianto yang berlangsung, Minggu (17/2) malam disebut oleh pengamat politik Suko Widodo masih sangat hati-hati dalam berdebat.
"Ibarat main bola, keduanya masih main aman dan takut terpeleset," kata Suko Widodo yang juga pakar komunikasi Unair, Senin (18/2/2019).
Di sisi lain, karena debat dilakukan hati-hati oleh kedua capres, sehingga audiensi atau rakyat sebagai penonton debat cepat bosan.
Baca juga: Prabowo-Sandi Tidak Mau Ambil Gaji Jika Terpilih
"Harusnya kedua capres lebih berani dengan memilih kalimat yang membangkitkan pemilih," ujarnya.
Menurutnya, dalam debat capres kedua ini tidak akan merubah dukungan yang dilakukan rakyat pemilik suara mengambang.
Baca juga: Jokowi: Infrastruktur dan Dana Desa Kunci Pemerataan
"Tidak akan banyak berubah. Mungkin kedua capres, merasa masih banyak energi untuk menuju 17 April 2019. Sehingga keduanya sangat hati-hati," paparnya.
Suko berharap dalam debat selanjutnya, kedua capres lebih bisa membawakan materi yang menyentuh kebutuhan masyarakat. Atau dengan kata lain, yang materinya berkait langsung dengan kepentingan kepentingan banyak orang.
"Nah, siapa yang bisa membawakan misi yang menyentuh kepentingan banyak orang akan memenangkan opini. Lebih dari itu, diksi yang dipilih harusnya juga sengan bahasa yang mudah dicerna masyarakat," saran Suko Widodo.
Baca juga: Video: Kemeriahan Nobar Debat Capres Putaran Keempat