jatimnow.com - Berniat membeli handphone (HP) canggih berharga murah secara online, dua warga di Ponorogo ini malah tertipu puluhan juta rupiah. Dengan tipuan dan ancaman, pelaku berhasil menggasak uang Rp 105 juta dari dua korban.
Dua korban berinisial SP dan SM adalah warga Desa Bringinan, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo. Masing-masing tertipu Rp 85 juta dan Rp 20 juta untuk HP seharga Rp 1 juta.
"Dua orang warga saya tertipu. Makanya ini saya suruh laporan ke polisi," kata Kepala Desa Beringinan, Barno, Senin (18/2/2019).
Ia mengatakan, awalnya baik SP maupun SM tergiur handphone black market (istilah barang tanpa bea cukai) yang dijual melalui akun instagram @istqomaponcell.
"Keduanya ingin memesan handphone canggih. Yang di pasaran seharga Rp 5 juta namun di akun tersebut hanya Rp 1 juta," jelasnya.
Berbekal kesepakatan secara online, korban mengirimkan uang dan menunggu HP dikirim. Untuk meyakinkan pembeli, penjual juga mengirimkan video dengan background salah satu jasa pengiriman dan mengatakan barang sudah dikirim.
Setelah dua pekan, bukanya barang pesanan yang datang, melainkan telepon yang mengaku dari petuga bea cukai yang mengancam telah membeli barang ilegal.
"Si penelepon mengatakan bahwa handphone tertahan di bea cukai. Dan harus mengirimkan sejumlah uang," jelasnya.
Korban takut dengan berbagai ancaman dan mengikuti si penipu dengan mengirimkan uang yang diminta.
"Rupanya setelah mengirimkan sekali transaksi si penipu yang mengaku dari bea cukai menelepon lagi. Kembali meminta uang untuk pelicin," ujarnya.
Hingga uang pelicin mencapai Rp 20 juta untuk SM. Dan SP mencapai Rp 85 juta. Dirinya pun menyarankan untuk keduanya lapor ke Polisi.
"Ini baru SP yang lapor ke polisi. Untuk SM nanti biar melapor ke polisi juga," tambahnya.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Maryoko membenarkan ada laporan. Namun baru satu orang yang melaporkan.
"Laporannya baru satu. Tetap kita proses. Tunggu saja," pungkasnya.
Tergiur HP Murah, Dua Warga Ponorogo ini Malah Tertipu Rp 105 Juta
Senin, 18 Feb 2019 18:24 WIB
Reporter :
Mita Kusuma
Mita Kusuma
Berita Ponorogo
“Gembok Katresnan”, Inovasi Desa Bringinan Ponorogo Tekan Angka Perceraian PMI
DPC PKB Ponorogo Bagikan Daging Kurban dengan Besek, Wujud Peduli Lingkungan
Liga Bola Basket Pelajar Piala Bupati Ponorogo 2025 Dibuka, Cari Bibit Atlet Muda
PASI Ponorogo Raih Juara Umum II di Kejurnas Atletik Blitarian Open II 2025
Satu Keluarga di Sooko Ponorogo Selamat usai Rumahnya Diterjang Longsor
Berita Terbaru
Pemkot Surabaya Gratiskan UMKM Jualan di Swalayan: Air dan Listrik Ditanggung
13 Daerah Jatim Siap Gelar Sekolah Rakyat Juli
Kunjungi Museum Daerah, Mas Dhito Ingin Pulangkan Prasasti Harinjing Asli
Pemicu Kisruh Sengketa 13 Pulau Antara Trenggalek dan Tulungagung
Alasan PMII Blitar Bentangkan Poster pada Wapres Gibran
Tretan JatimNow
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Kisah Wiwin Isnawati, dari Penjual Beras ke Kursi Legislatif DPRD Jatim
Profil Sofie Imam, Warga Tulungagung Asisten Pelatih Fisik Timnas Dampingi PK
Terpopuler
#1
Cetak ASN Matang Emosional dan Sosial, UIN KHAS Jember Gandeng Secaba Rindam V Brawijaya
#2
Poster Aktivis PMII Blitar Dirampas Paspampres Rombongan Wapres Gibran
#3
Aktivis PMII Blitar Ditangkap Paspampres Wapres Gibran, Ini Kata Polisi
#4
Pemkot Surabaya Gratiskan UMKM Jualan di Swalayan: Air dan Listrik Ditanggung
#5