jatimnow.com - Coblosan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 tinggal 48 hari lagi. Namun, situasi memanas terjadi menyusul perusakan alat peraga kampanye (APK) di Kabupaten Sampang, Madura.
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur untuk Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin saat ditanya tentang daerah mana saja di Jawa timur yang berpotensi rusuh menilai, tidak ada daerah yang berpotensi rusuh.
"Di Jawa Timur tidak ada potensi rusuh. Kalau hangat-hangat dikit nggak apa-apa lah. Kalau dingin-dingin, ngantuk kita," kata Machfud Arifin kepada wartawan usai silaturahmi dengan Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan di Mapolda, Jalan A Yani, Surabaya, Kamis (28/2/2019).
Baca juga: TKD Tak Rekom Emil Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim 2024, Tapi...
Mantan Kapolda Jatim ini berharap pesta demokrasi Pilpres 2019 ini berlangsung aman, dan masyarakat tidak takut menggunakan hak pilihnya.
Baca juga: Prabowo-Gibran Menang 1 Putaran, Khofifah: Cukup Doakan Saja
"Nggak usah takut. Mari kita pesta demokrasi dengan senyum, dengan baik dan tidak saling mengganggu serta menyampaikan program-programnya," tuturnya.
Machfud juga berharap agar tidak terulang lagi pengerusakan alat peraga kampanye (APK) seperti yang terjadi di Sampang, Madura.
Baca juga: Rekapitulasi Pilpres 2024 Rampung, Khofifah Ajak Warga Jatim Lakukan Ini
"Mudah-mudahan tidak terulang lagi. Yang jelas, kita tidak membuat masyarakat takut. Kita tetap melakukan kampanye door to door secara masif, khususnya di wilayah Madura," jelasnya.