jatimnow.com - Suasana sedih menyelimuti rumah Junaidi di Petamanan, Kota Pasuruan, Minggu (3/3/2019) sore. Betapa tidak, semua keluarganya sedang berduka dan menunggu jenazah Febri Dien Terial, anak Junaidi. Febri merupakan ajudan Bupati Demak Mohammad Nasir.
Selain Junaidi dan keluarga besarnya, calon istri Febri yaitu Harghiana Sahabrina Luthfi Fortuna juga tampak di rumah duka.
Febri dan calon istrinya itu merupakan lulusan IPDN 2017. Keduanya diketahui akan melangsungkan pernikahan. Tapi ajal menjemput Febri saat bertugas sebagai ajudan mengawal Bupati Demak, Nasir. Sebab mobil yang mereka tumpangi kecelakaan di Tol Batang, Jawa Tengah, sekitar pukul 03.15 Wib.
Baca juga: 5 Fakta Kecelakaan Maut Elf Vs Truk di Tol Probolinggo-Pasuruan
"Saya mendapat kabar anak saya kecelakaan pukul 05.00 Wib tadi. Saat pukul 06.00 Wib, mau berangkat dari Pasuruan ke Batang, saya dapat kabar anak saya meninggal dunia," kata Junaidi.
Baca juga: Mobil Bupati Demak Kecelakaan di Tol, Ajudan asal Pasuruan Tewas
Menurut keluarga, Febri dan calon istrinya akan melangsungkan pernikahan pada 6 April 2019.
"Undangan sudah dicetak semua, segala perlengkapan pernikahan pun sudah disewa," tambah Junaidi didampingi Endang Ganeva Listiowati, istrinya atau Ibu Febri.
"Dia (Febri), anak ketiga dari keempat anak saya," tambah Junaidi.
Baca juga: Pasca-kecelakaan Bus Rombongan Guru, Siswa SMAN 1 Kedungwaru Gelar Doa Bersama
Junaidi menceritakan, Febri memberi kabar terakhir kepada Ibunya pada Sabtu malam kemarin. Saat itu, Febri mengatakan akan pergi ke Bandung untuk mengajudani Bupati Demak.
"Seluruh anak saya itu, di setiap aktivitas kedinasan selalu berkabar lewat WA kepada Ibunya," terang Juanidi.
Lelaki kelahiran Banyuwangi ini pun mengungkapkan jika anaknya adalah pribadi yang simpel. Setiap pulang ke rumah dan kembali berdinas di Kabupaten Demak, hanya membawa tas kecil.
"Namun seminggu kemarin, anak saya ini pulang bawa oleh-oleh untuk saya, satu kardus buah jambu merah dan belimbing. Kemudian, ia ngajak saya makan bareng. Ia beli dua bungkus nasi pecel dibawa ke rumah," bebernya.
Baca juga: Bus Rombongan Guru SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung Terguling di Tol Sumo, 1 Tewas
Bahkan, lanjut Junaidi, sebelum anaknya kembali bertugas ke Demak, anaknya minta dibuatkan mahar sebagai hantaran pernikahannya.
"Dia bilang maharnya sekitar Rp 6 juta lebih. Nanti uang gantinya dia transferkan ke saya. Itu saja permintaannya. Untuk jenazah almarhum, akan kami makamkan ke TPU Kecamatan Gading," tutup Junaidi.
Diberitakan sebelumnya, Febri tewas saat mendampingi Bupati Demak di dalam mobil Innova bernopol H 9507 PN. Mobil itu mengalami kecelakan di Tol Batang, Jawa Tengah.
Bupati Demak Nasir, satu ajudannya, Wijaya serta pengemudi, Ali Ashari selamat. Sedangkan Febri tewas setelah mobil itu hancur menabrak sebuah kendaraan yang belum teridentifikasi.