jatimnow.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Probolinggo meminta masyarakat untuk tidak melakukan upaya politik yang mengandung fitnah. Apalagi soal isu-isu yang berkaitan dengan agama jelang pemilu 2019.
"Jangan sampai ada ujaraan kebencian yang dijadikan bahan kampanye untuk menjatuhkan salah satu calon dalam kontestasi politik pemilu," kata Ketua MUI Kota Probolinggo, KH. Nizar Irsyad, Selasa (12/3/2019).
Apalagi menurutnya, di media sosial banyak bermunculan informasi yang mengarahkan kepada hal-hal negatif karena konten yang dimunculkan banyak mengandung ujaran kebencian.
"Dalam konteks bernegara wajib untuk menjaga keutuhan kesatuan NKRI," ujarnya.
Bahkan Nizar Irsyad juga meminta kepada masyarakat untuk tidak merespon langsung soal informasi yang diterimanya. Jika menjumpai hal itu, diharapkan masyarakat untuk bisa bertabayyun atau mengklarifikasi kepada sumber-sumber yang berkaitan dengan infomasi tersebut.
"Jika berkaitan dengan isu agama, maka bertabayyunlah kepada ulama. Jika berhubungan dengan isu-isu yang berkaitan dengan hukum maka kita wajib mengklasifikasinya kepada pemerintahan atau penegak hukum," pintanya.
Dengan adanya momentum besar pemilu 2019 ini, Nizar menegaskan untuk menjalankan politik yang santun sesuai dengan tuntunan agama.
"Semoga pelaksanaan pemilu tahun ini bisa berjalan dengan damai dan kondusif tanpa ada sebuah titik persoalan yang terjadi," imbuhnya.
MUI Probolinggo: Jangan Ada Politik Fitnah Soal Agama di Pemilu 2019
Selasa, 12 Mar 2019 17:58 WIB
Reporter :
Mahfud Hidayatullah
Mahfud Hidayatullah
Berita Probolinggo
Otak Kasus Perampokan Ditangkap Satreskrim Polres Probolinggo Kota
KAI Sesalkan Aksi Nekat Pria Tabrakkan Diri di Probolinggo
PKB Jatim Ajak PMII Kritis pada Kinerja Pemerintah
Tol Fungsional Probowangi Dibuka untuk Arus Balik Libur Nataru hingga 5 Januari
5 Fakta Perampokan Butik di Probolinggo: Pelaku Bawa Pistol
Berita Terbaru
Cara Bijak Menjaga Keuangan Keluarga Selama Perang Tarif dan Fluktuasi Ekonomi
Stasiun Pegadenbaru Bisa Dilalui, KA dari Daop 7 Madiun Berangkat Sesuai Jadwal
Ratusan Korban Arisan Bodong di Lamongan Lapor Polisi, Kerugian Capai Rp20 M
Ketika Karnaval di Keling Kediri Pindah ke Jalur Desa, Tetap Meriah Tanpa Langgar Aturan
Bapak-bapak di Kediri Gila Facebook Pro: Keblinger Dolar Nekat Jadi Konten Kreator, Berakhir Menyerah
Tretan JatimNow
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Kisah Wiwin Isnawati, dari Penjual Beras ke Kursi Legislatif DPRD Jatim
Profil Sofie Imam, Warga Tulungagung Asisten Pelatih Fisik Timnas Dampingi PK
Terpopuler
#1
Ratusan Korban Arisan Bodong di Lamongan Lapor Polisi, Kerugian Capai Rp20 M
#2
Wanita Muda Tulungagung Kubur Bayinya usai Melahirkan di Samping Rumah
#3
Bapak-bapak di Kediri Gila Facebook Pro: Keblinger Dolar Nekat Jadi Konten Kreator, Berakhir Menyerah
#4
Ketika Karnaval di Keling Kediri Pindah ke Jalur Desa, Tetap Meriah Tanpa Langgar Aturan
#5