jatimnow.com - 16 kepala keluarga (KK) yang berjumlah 52 orang di Ponorogo yang pindah massal ke Malang karena doktrin kiamat diketahui masih satu kelompok pengajian. Mereka mengaji di Padepokan Gunung Pengging yang berada di Desa Watubonang, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo.
Menurut informasi yang didapat jatimnow.com, sebelum pindah dan mendapatkan doktrin bahwa 16 KK tersebut menjadi jamaah pengajian Padepokan Gunung Pengging tersebut.
Jatimnow.com mencoba melihat kondisi padepokan tersebut. Berdiri diatas tanah berukuran 96 meter persegi, terdapat tiga bangunan yang terdiri dari aula besar, surau seperti rumah panggung serta gazebo.
Di dalam surau, pengimaman berada di atas. Dan ada poster bertuliskan Musa AS, Pulausari, Kesambon, Kabupaten Malang.
Tidak ada aktifitas apapun. Hanya ada dua orang selesai melakukan salat di lokasi tersebut .
"Saya disini mencari kabar teman saya. Kok juga ikut hijrah. lha sudah tutup padepokannnya," terang salah satu orang yang ditemui di lokasi.
Sementara, perangkat Desa Watubonang, Sogi mengatakan bahwa padepokan tersebut sudah berdiri tiga tahun. Semenjak pemilik rumah KT pulang dari Malang.
"Balik dari Malang mendirikan Padepokan tersebut. Tapi tidak ada geliat bakal hijrah besar-besaran seperti ini," kata Sogi kepada jatimnow.com, Rabu (13/3/2019).
Ia mengatakan selama tiga tahun banyak jamaah berdatangan. Tidak hanya dari Desa Watubonang saja. Namun juga dari daerah lain.
Jadwalnya, lanjut ia, setiap malam Rabu atau Selasa malam dan malam Sabtu atau Jumat malam.
"Dua malam tersebut yang pengajiannya besar-besaran, " tambahnya.
Mengintip Padepokan yang Diduga Menyebar Doktrin Kiamat di Ponorogo
Rabu, 13 Mar 2019 16:30 WIB
Reporter :
Mita Kusuma
Mita Kusuma
Berita Ponorogo
Satu Keluarga di Sooko Ponorogo Selamat usai Rumahnya Diterjang Longsor
Maling Modus Pecah Kaca di Ponorogo Ditembak saat Kabur, 2 Masih Buron
Jalur Ponorogo-Trenggalek Ambles, Akses Ditutup Sementara
Gubernur Khofifah Serahkan Bansos dan BKK Desa Rp4,76 Miliar di Ponorogo
14 Warung Kopi di Ponorogo Disegel, Diduga jadi Tempat Prostitusi
Berita Terbaru
Pencarian Hari Ketiga Longsor di Trenggalek, 150 Petugas Gabungan Dikerahkan
Tunda Eksekusi, PN Lamongan Ukur Ulang Lahan Sengketa 2 Perusahaan Kapal
Satu Keluarga di Sooko Ponorogo Selamat usai Rumahnya Diterjang Longsor
BPBD Jatim Buka Akses Jalan Longsor Trenggalek
Tumpukan Sampah Ancam Jembatan Lama Kota Kediri
Tretan JatimNow