jatimnow.com - Ketua Pimpinan Cabang Nahdatul Ulama (PC NU) Ponorogo, Fachtul Aziz angkat bicara perihal ajaran yang dianut warga ‘Kampung Kiamat’ Desa Watubonang, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo. Karena santer terdengar bahwa ajaran yang dianut ada hubungannya dengan NU.
Ia mengatakan bahwa sebelum viral tentang doktrin kiamat membuat 52 warga Watubonang, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo, dirinya sudah mendapatkan kabar. Ia pun meminta PC NU Kecamatan Badegan turun langsung mempelajari.
Hasilnya, lanjut Aziz, memang ada 16 kk dengan jumlah 52 orang warga pindah besar-besaran atau eksodus ke Pulausari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang. Mereka diduga terkena doktrin kiamat oleh pengajian di Padepokan Gunung Pengging.
Santer terdengar mereka yang menjadi jamaah pengikut KT. Dengan nama ajarannya Thoriqoh Akmaliyah Ash-Sholihiyah.
"Yang di Malang dibawahnya NU. Tapi di Ponorogo ajaran yang dianut warga di Watubonang tidak ada dalam NU. Bukan, itu bukan ajaran NU," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, selama kurang lebih sebulan ada 16 KK terdiri 2 KK dari Dusun Gulun dan 14 KK dari Dusun Krajan pindah ke Kecamatan Kasembon, Malang.
Ke 52 warga tersebut pergi dari desanya dengan menjual tanah, rumah dan hartanya untuk menuntut ilmu ke Malang. Mereka terkena doktrin tentang hari kiamat.
Ajaran yang Dianut Warga Kampung 'Kiamat' Disebut Tidak Ada Dalam NU
Kamis, 14 Mar 2019 17:31 WIB
Reporter :
Mita Kusuma
Mita Kusuma
Berita Ponorogo
Satgas Pangan Ponorogo Pastikan Harga dan Mutu Beras Sesuai HET
Kapolres Ponorogo Gandeng Mahasiswa Bagikan Sembako untuk Tukang Becak
Khotmil Quran Serentak Buka Rangkaian Kegiatan Hari Santri Nasional di Ponorogo
Dukung Ketahanan Pangan, Ponorogo Siapkan 2 Hektare Lahan Jagung di Tiap Desa
Pemkab Ponorogo Sukses Turunkan Angka Kemiskinan Jadi 8,86 Persen
Berita Terbaru
Sidang Gugatan Hilangnya Dana Nasabah OCBC NISP di Jakarta Hadirkan Ahli dari Unair
Satgas Pangan Ponorogo Pastikan Harga dan Mutu Beras Sesuai HET
Upaya Pertamina “Menjahit” Batik Leles dari Gang Sempit ke Pasar Global
Program Rail Tour Jawa Timur, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Wisata Daerah
Inspiratif! Wali Kota Muda Kediri Terima Penghargaan dari Jurnalis Nahdliyin
Tretan JatimNow
Aura Sinta Raih Emas Pada Ajang AKF China Setelah Gagal di Porprov Jatim
Kisah inspiratif Dokter Gigi Zahra, Sang Dokter Gigi Bawa Misi Kemanusiaan
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Terpopuler
#1
Malang Autism Center Resmikan Klinik Patria untuk Disabilitas
#2
4 Stadion Jatim Tolak Laga Persik Vs Persebaya, Panpel Harap Bisa Main di Kediri
#3
BRI Manukan Apresiasi Desa BRILiaN di Edu Wisata Lontarsewu Gresik
#4
Upaya Pertamina “Menjahit” Batik Leles dari Gang Sempit ke Pasar Global
#5