jatimnow.com - Polisi menyebut sudah bertemu dengan terduga penyebar doktrin kiamat sekaligus pimpinan Padepokan Gunung Pengging yang selama ini diberitakan berinisial KT atau bernama Katimun.
"Kami sudah kirim. Dan telah mengantongi hasilnya. Kami sudah ketemu KT alias Katimun," kata Kapolres Ponorogo AKBP Radiant, Jumat (15/3/2019).
Ia mengatakan, di hadapan petugas, Katimun membantah bahwa telah menyebarkan doktrin kiamat, doktrin akan terjadi huru hara sebelum ramadhan kepada warga desanya. Hingga warga nekad menjual sejumlah aset dengan harga murah sebagai bekal mondok.
"Dia (Katimun) menyampaikan kepada jemaahnya tentang tanda-tanda akhir zaman, salah satunya akan terjadi bencana," lanjutnya.
Selain itu, lanjut ia, Katimun berangkat ke pondok pesantren di Malang terlebih dahulu. Jemaah yang ditinggal kemudian menyusul secara bertahap. Katimun mengaku tidak mengajak mereka.
"Kalau pengakuannya sih inisiatif warga sendiri. Bukan ajakan," jelas mantan AKPOL 1998 ini.
Terkait warga yang menjual aset, Radiant memastikan bahwa itu merupakan inisiatif warga sendiri. Hasil penjualan digunakan untuk bekal hidup selama mondok.
Termasuk beras 300 kilogram dan gabah 500 kilogram yang dibawa para jemaah dari rumah. Berlangsung mulai bulan Rajab, Ruwah, hingga Ramadan.
"Lagi-lagi katanya buat berjaga-jaga jika ada meteor dalam Ramadan tahun ini," sambungnya.
Jika tidak ada meteor, lanjut Radiant, jemaah akan kembali ke tempat asal masing-masing. Termasuk membawa pulang kembali bekal yang tidak dipakai selama mondok. Meteor yang dimaksud merupakan salah satu dari sepuluh tanda kiamat yang disampaikan kepada para jemaah.
Ini Temuan Polisi Hasil Penelusuran Doktrin Kiamat di Ponorogo
Jumat, 15 Mar 2019 19:36 WIB
Reporter :
Mita Kusuma
Mita Kusuma
Berita Ponorogo
Karnaval Keroncong 24 Jam Meriahkan Grebeg Suro 2025 Ponorogo
“Gembok Katresnan”, Inovasi Desa Bringinan Ponorogo Tekan Angka Perceraian PMI
DPC PKB Ponorogo Bagikan Daging Kurban dengan Besek, Wujud Peduli Lingkungan
Liga Bola Basket Pelajar Piala Bupati Ponorogo 2025 Dibuka, Cari Bibit Atlet Muda
PASI Ponorogo Raih Juara Umum II di Kejurnas Atletik Blitarian Open II 2025
Berita Terbaru
Pengmas Fakultas Farmasi Unair Ajak Warga Kampak Manfaatkan TOGA
6 Orang Diamankan Polres Gresik Terkait Dugaan Galian C Ilegal
Foto: Ponpes Cangaan, Oase Ilmu di Tengah Peradaban
Cara Bijak Menjaga Keuangan Keluarga Selama Perang Tarif dan Fluktuasi Ekonomi
Stasiun Pegadenbaru Bisa Dilalui, KA dari Daop 7 Madiun Berangkat Sesuai Jadwal
Tretan JatimNow
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Kisah Wiwin Isnawati, dari Penjual Beras ke Kursi Legislatif DPRD Jatim
Profil Sofie Imam, Warga Tulungagung Asisten Pelatih Fisik Timnas Dampingi PK
Terpopuler
#1
Ratusan Korban Arisan Bodong di Lamongan Lapor Polisi, Kerugian Capai Rp20 M
#2
Foto: Ponpes Cangaan, Oase Ilmu di Tengah Peradaban
#3
Bapak-bapak di Kediri Gila Facebook Pro: Keblinger Dolar Nekat Jadi Konten Kreator, Berakhir Menyerah
#4
Ketika Karnaval di Keling Kediri Pindah ke Jalur Desa, Tetap Meriah Tanpa Langgar Aturan
#5