jatimnow.com - Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, Eri Cahyadi kembali mendapat angin sehat.
Setelah mendapat tugas khusus dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk membesarkan NU di Kota Pahlawan, kini dia dinilai mendapat sinyal restu dari untuk melanjutkan mrmimpin Kota Surabaya pada 2021-2026 mendatang.
Pengamat politik asal Universitas Trunojoyo (Unijoyo), Madura, Surokim mengatakan, sinyal tipis terlihat mencermati pernyataan Risma yang menyebut bahwa Surabaya membutuhkan inovasi tiada henti agar memiliki daya saing.
Surokim menyebut sinyal itu bisa jadi merujuk pada peran Bappeko yang di pimpin Eri Cahyadi.
"Bu Risma ingin penggantinya sosok inovator yang bisa mendesain Surabaya sebagai kota tourism buatan. Beliau (Risma) prefer pada birokrat," ujar Surokim kepada jatimnow.com, Minggu (17/3/2019).
Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura, Surokim
Meskipun tips, namun Surokim mengakui bahwa sinyal-sinyal yang dilemparkan oleh wali kota pertama di Surabaya ini merujuk pada sosok, Eri Cahyadi.
"Ada sinyal-sinyal tipis untuk Pak Eri. Sinyal tipis lho," ujar Surokim yang menekankan.
Baca juga: Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji
Baca juga:
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak
- Pesan Spesial dari Risma untuk Wali Kota Surabaya Mendatang
- Wali Kota Risma Minta Eri Cahyadi untuk Melanjutkan Tugas ini
- Ditugasi Risma Hijaukan Surabaya, Eri Cahyadi Gali Dukungan NU?
Surokim menyebut bahwa kegandrungan Risma akan inovasi dan tata kota, membuat Risma butuh penerus yang memiliki visi dan misi yang seirama.
"Beliau (Risma) merasa Surabaya masih butuh kelanjutan atas taman hijau, alun alun, ruang publik dan destinasi tambahan sebagai daya tarik kota. Itu semua muaranya pada Bappeko sebagai perencana," jelasnya.
Meski disebut hanya sebatas sinyal tipis, namun Surokim tidak menampik bahwa sampai saat ini, orang yang dibutuhkan sebagai penerus cita-cita Risma untuk membangun Surabaya, dimiliki oleh sosok Eri Cahyadi.
"Sinyal tipis betapa pentingnya peran Bappeko di Surabaya," tutupnya.
Jika benar sinyal tersebut dialamatkan untuk Eri Cahyadi, maka Risma kembali menciptakan sejarah. Bahwa wali kota mendatang sama-sama pernah menjadi kepala Bappeko Surabaya. Napak Tilas.
Perlu diketahui, Risma memimpin Surabaya sudah dua periode. Periode dua akan berakhir 2021. Namun karena ada Pilkada serentak digelar 2020 maka Pilwali Surabaya mengikutinya.
Sejumlah nama sekarang meramaikan calon bursa Wali Kota Surabaya. Diantaranya Whisnu Sakti Buana yang sekarang menjabat Wakil Wali Kota Surabaya sekaligus Ketua PDI P Surabaya kemudian Plt Bupati Trenggalek M Nur Arifin, Ketua Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma'ruf Amin di Jatim, Irjen Pol (Pur) Machfud Arifin, Fandi Utomo, Menantu Soekarwo, Bayu Airlangga dan Kepala Bappeko Ery Cahyadi.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sebut Keterlibatan Risma Telah Terungkap dalam Sidang