jatimnow.com - Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa berharap gerakan Pramuka di sekolah-sekolah mampu menjadi garda terdepan dalam membangun karakter bangsa.
Guna mendukung keinginan tersebut, Gubernur perempuan pertama di Jatim ini berencana membangun bumi perkemahan di daerah Cerme, Kabupaten Gresik. Bumi perkemahan ini nantinya dapat digunakan sebagai lokasi outbond, jambore maupun kegiatan-kegiatan lain yang dapat menumbuhkan semangat nasionalisme.
"InsyaAllah dalam 99 hari program kerja, saya sudah koordinasikan dan komunikasikan terkait hal ini dengan pembina pramuka baik di provinsi dan kab/kota. Sehingga ke depan saya harap pembangunan nasionalisme dan karakter bisa kita introduksi lebih dalam dan lebih substantif," katanya usai acara pembukaan Jambore Pandu Sekolah Model dalam Penguatan Pendidikan Karakter dan Ekspresi Kebudayaan Provinsi Jatim Tahun 2019 di Aula Bung Karno, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jatim, Jalan Ketintang Wiyata, Surabaya, Rabu (20/3/2019).
Baca juga: 5 Tahun Perjalanan Pemprov Jatim Gelontor Rp71 Triliun untuk Program TisTas
Untuk itu, Khofifah berharap kegiatan ekstra kulikuler lain di setiap sekolah mulai jenjang SD atau MI sampai dengan SMA/SMK atau MA, dapat ikut mengajarkan rasa nasionalisme, cinta tanah air, serta persatuan dan kesatuan.
"Saya minta sekolah-sekolah memperhatikan hal ini, namun pintu masuk paling sederhana dalam membangun semangat kebangsaan adalah melalu gerakan pramuka," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Khofifah juga mengapresiasi kegiatan Jambore Pandu Sekolah Model. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat terutama dalam pembangunan karakter dan jiwa nasionalisme anak-anak generasi penerus bangsa.
Baca juga: Visi dan Misi Khofifah - Emil sebagai Cagub Jatim 2024
"Kita punya kewajiban untuk menjaga keutuhan NKRI. Nilai-nilai tersebut harus dibangun mulai anak-anak. Semoga ini menjadi bagian penguatan kualitas pendidikan dan SDM di Jatim," katanya.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy mengatakan kegiatan jambore ini menjadi bagian dari program penguatan pendidikan katakter untuk menyongsong generasi Indonesia Emas 2045.
"Salah satunya melalui kegiatan pramuka dengan yang memberikan nilai muatan religius, integritas, mandiri, gotong royong dan nasionalis," katanya.
Baca juga: Video: ASN Pemprov Jatim Beri Ucapan Pada Apel Terakhir Khofifah-Emil
Kegiatan Jambore Pandu Sekolah yang diikuti oleh mulai tingkat SD sampai SMA/SMK, 199 siswa, 38 pengawas sekolah, 38 kepala sekolah dan 1.500 guru dari 38 sekolah model binaan LPMP Jatim itu juga dihadiri Menteri Koordinator Pebangunan Manusia dan Kebudayaan RI (Menko PMK) Puan Maharani.