jatimnow.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meluncurkan buku pertama di Indonesia yang membahas enam dimensi tentang kota pintar (smart city) yang saling terintegrasi.
Buku yang berjudul 'Smart City Konsep, Model, dan Teknologi' itu disusun oleh 81 peneliti dari 25 departemen di ITS sesuai bidang keahliannya masing-masing sehingga terdapat 46 tulisan di dal buku tersebut.
"Seluruh dosen dari semua jurusan terlibat, karena Smart City ini menyangkut banyak aspek yang harus diperhatikan," ujar Rektor ITS Prof Ir Joni Hermana MSc, Selasa (2/4/2019).
Baca juga: Jadwal Pendaftaran dan Tes Masuk Fakultas Kedokteran dan Kesehatan ITS
Joni yang juga Guru besar Teknik Lingkungan ITS itu mengatakan, buku ini merupakan salah satu kontribusi dari ITS sebagai perguruan tinggi berbasis sains dan teknologi dalam pengembangan smart city di Indonesia.
Selain itu, terdapat program-program yang melibatkan ITS dalam pelaksanaannya seperti perencanaan kota, pengelolaan lingkungan, dan lain sebagainya.
Joni berharap, dengan terbitnya buku Smart City ini dapat menjadi pemicu bagi para peneliti di ITS untuk mengeluarkan ide-ide dan inovasi baru ke depannya.
Baca juga: ITS Buka Program Studi Kedokteran, Ini Alasannya
"Sehingga penelitian di bidang sains dan teknologi bisa terasa manfaatnya bagi masyarakat banyak," katanya.
Buku yang berisi tentang konsep dan metodologi penerapan Smart City ini disusun berdasarkan enam dimensi diantaranya Smart Government dan Smart Branding masing-masing dengan (5 tulisan), Smart Econom dengan (4 tulisan), Smart Living (11 tulisan), Smart Society (4 tulisan), dan Smart Environment (7 tulisan).
Tony D Susanto PhD koordinator penulis dan editor buku menyatakan, buku tersebut merupakan buku pertama di Indonesia yang membahas enam dimensi tentang smart city tersebut secara terintegrasi.
Baca juga: Risma Kagumi Teknologi Karya ITS, Yuk Kepo!
"Implementasi keenam dimensi tersebut dapat berhasil bila didukung dengan smart people," tutur dosen Sistem Informasi ITS ini.
Buku tersebut akan didedikasikan bagi daerah-daerah di Indonesia sebagai referensi untuk pengembangan kota berkonsep smart city.