jatimnow.com - Retaknya jalur Jalan Raya Ponorogo-Pacitan kian parah. Kerusakan jalan tersebut tepatnya di Dusun Bukul, Desa Wates, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo.
Sehari sebelumnya, retakan hanya 150 meter dan ambles 40 sentimeter. Kini retakan mencapai 350 meter dan amblesnya juga bertambah.
"Laporan awal kemarin hanya 150 meter. Sekarang panjangnya sudah 350 meter," kata Kanit Laka Sat Lantas Polres Ponorogo, Iptu Badri usai melakukan tinjuan lokasi di jalan retak, Selasa (2/4/2019).
Baca juga: Perbaikan Jalan Bandung yang Ambles di Kota Malang Usai, Kendaraan Bisa Lewat
Baca juga: Hati-hati! Jalan Raya Ponorogo-Pacitan Retak dan Ambles
Menurutnya, yang lebih membahayakan bagi pengguna jalan yakni setiap hari tanah ambles di tempat tersebut sepanjang 1 sentimeter.
"Kemarin laporannya ambles 40 sentimeter. Saat ini sudah lebih dari 40 sentimeter. Kan tiap hari amblesnya 1 sentimeter,” ujarnya.
Untuk sementara ini, buka tutup tetap diberlakukan di kawasan ini. Karena jika tetap dibuka dua jalur dikhawatirkan jalur akan semakin ambles.
"Kita buat buka tutup dahulu. Nanti kalau semakin ambles jika dibuka dua jalur," tegasnya.
Baca juga: Jalan Ambrol di Jalan Bandung Kota Malang, Apa Penyebabnya?
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo, Setyo Budiono membenarkan jika retakan dan amblesnya jalan tersebut sudah sangat parah.
"Jalur setiap hari ambles. Semakin turun," kata Setyo Budiono.
Menurutnya, tanah yang ambles akan parah apalagi jika hujan mengguyur lokasi. Jika hujan yang mengguyur deras, amblesnya bisa mencapai 5 sentimeter.
Diduga penyebab retak dan amblesnya jalan tersebut dikarenakan intensitas hujan yang cukup tinggi di lokasi tersebut. Selain itu, di sekitar lokasi sering terjadi tanah ambles dan rawan longsor.
Baca juga: Jalur Ponorogo-Pacitan Ambles Kian Parah, Tersisa Seperempat Lebar Jalan
"Kalau hujan deras, amblesnya jalur bisa sampai 5 sentimeter. Dan ini masih saja hujan disini," kata mantan Kasubag Humas Pemkab Ponorogo ini.