jatimnow.com - Petugas gabungan dari Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tulungagung kembali mendatangi lokasi pembalakan ilegal kayu Sonokeling. Mereka mencocokkan data jumlah kayu Sonokeling yang dibalak dan melakukan pengukuran diameter.
Kasi wilayah 1 UPT Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Sukarno menuturkan, dari hasil pendataan terakhir total kayu Sonokeling yang dibalak secara ilegal berjumlah 89 pohon. Lokasi pembalakan ini berada di tepi ruas jalan nasional mulai dari Trenggalek hingga Tulungagung.
"Dari hasil pendataan, diketahui peristiwan pembalakan ini diduga dilakukan sudah lama, sedangkan 11 pohon di Tulungagung dilakukan dua minggu lalu," ujarnya, Selasa (09/04/2019).
Hasil dari pendataan ini rencananya akan dimasukkan dalam berita acara, dan dilampirkan sebagai bukti. Mereka akan melaporkan kasus pembalakan ilegal ini ke Polda Jawa Timur, karena lokasi pembalakan berada lintas kabupaten.
"Selama dua hari kami akan melakukan pengecekan data dan akan segera dilaporkan ke Polda," imbuhnya.
Sementara itu Koordinator Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Mangkubumi Tulungagung, Ichwan Mustofa menuturkan, oknum pelaku pembalakan ilegal ini sebenarnya sudah diketahui. Namun pihaknya berharap Polisi mampu membongkar sindikat pembalakan ilegal tersebut.
Pembalakan kayu Sonokeling ini menyebabkan kerugian negara mencapai milyaran rupiah. Hal ini dikarenakan harga kayu ini di pasar internasional lebih mahal dari kayu jati.
"Untuk kayu dengan diameter 94 cm dan panjang 4 meter harganya mencapai Rp 70 juta," jelasnya.
Sebelumnya, sejumlah pohon Sonokeling yang berada di tepi jalan Nasional Tulungagung- Blitar, dibalak oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Pembalakan ini dilakukan dengan modus menyamar sebagai petugas resmi, yang diperintah untuk melakukan peremajaan tanaman di jalan tersebut. Namun setelah ditelusuri tidak ada surat perintah baik dari provinsi maupun pusat yang mengintruksikan pembalakan ini.
Pembalakan Kayu Sonokeling di Trenggalek-Tulungagung Terus Bertambah
Selasa, 09 Apr 2019 14:25 WIB
Reporter :
Bramanta Pamungkas
Bramanta Pamungkas
Berita Tulungagung
Akses Jalan Penghubung Desa di Tulungagung Putus Karena Longsor
SPPG Polres Tulungagung Memperoleh SLHS, Tegaskan Komitmen Program MBG
Polisi Cek Kualitas BBM di Tiga SPBU Tulungagung, Ini Hasilnya
Sopir Bus Harapan Jaya Ditetapkan Tersangka Oleh Polres Tulungagung
Korban Kecelakaan di Tulungagung Merupakan Mahasiswi UIN SATU
Berita Terbaru
MYZE Hotel Sumenep Berbagi, Donor Darah dan Cek Mata untuk Masyarakat
Kualitas BBM Bermasalah? Pertamina Siapkan Kompensasi dan Layanan di Jatim
Wisata Murah di Kediri, Nikmati Segarnya Alam dan Kuliner Pedesaan Sumber Sugih Waras
ECOTON Desak Tindakan Tegas untuk Industri Pencemar Kalimas Surabaya
Benarkah PKPU Jadi Momok Menakutkan Bagi Pelaku Usaha?
Tretan JatimNow
Aura Sinta Raih Emas Pada Ajang AKF China Setelah Gagal di Porprov Jatim
Kisah inspiratif Dokter Gigi Zahra, Sang Dokter Gigi Bawa Misi Kemanusiaan
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Terpopuler
#1
Sambut Bonus Demografi, Ini Langkah Muslimat NU Blitar
#2
Benarkah PKPU Jadi Momok Menakutkan Bagi Pelaku Usaha?
#3
Umrah Mandiri: Jangan Anggap Remeh Pasal 124, Ini Konsekuensinya
#4
Polisi Cek Kualitas BBM di Tiga SPBU Tulungagung, Ini Hasilnya
#5