jatimnow.com - Dugaan bunuh diri wanita di Ponorogo yang ditemukan tewas bersimbah darah terus menguat. Polisi menemukan beberapa fakta dari olah TKP.
Kanit Pidana Umum (Pidum) Sat Reskrim Polres Ponorogo, Ipda Hariyadi mengatakan, analisa dugaan bunuh diri, selain karena luka pada perut yang rapi, ditemukan fakta baru bahwa sprei di kamar korban tidak berantakan.
"Sprei tidak berserakan atau jika ada perlawanan mesti berantakan," kata Ipda Hariyadi.
Baca juga: Kronologi Pembunuhan Janda di Trenggalek, Pelaku Bawa Palu dan Sekap Anak Korban
Sementara untuk luka, lanjut ia, garisnya hanya satu saja. Ia mengatakan jika dibunuh kemungkinan ada perlawanan, goresnnya pun tidak beraturan.
Baca juga: Kondisi Anak Korban Pembunuhan Janda di Trenggalek Berangsur Membaik
"Jika dibunuh kan pasti ada perlawanan. Goresnnya pasti tidak beraturan. Ini sangat beraturan dari kiri ke kanan," jelasnya.
Sulami (38) warga Desa Wringinanom, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo ditemukan tewas di teras rumahnya dengan kondisi hampir telanjang dan bersimbah darah pada pada Selasa (9/4/2019).
Baca juga: Janda asal Ponorogo Dibunuh Pacarnya di Hotel Trenggalek, Anaknya Dianiaya
Di lokasi kejadian, polisi menemukan sebilah piasu yang diduga digunakan sebagai alat untuk menusuk perut korban. Serta uang berceceran di kamar rumah korban.