jatimnow.com - Beredar nama-nama calon menterinya Prabowo-Sandiaga Uno di pesan berantai di WhatsApp (WA). Namun, tidak ada nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), putra Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.
Partai Demokrat, salah satu partai pengusung pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandi. AHY yang juga Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) DPP Partai Demokrat ini tidak ingin memperpanjang polemik isu calon menterinya Prabowo-Sandi.
"Saya tidak ingin memperpanjang polemik itu. Saya di beberapa kesempatan diminta oleh Pak Prabowo, juga diharapkan oleh rakyat untuk menjadi bagian dari pemerintahan datang termasuk salah satunya dalam kabinet. Saya mensyukuri kalau ada yang mengharapkan seperti itu," kata AHY di sela menghadiri Kampanye Akbar Partai Demokrat Jawa Timur di gedung DBL Arena, Jalan A Yani, Surabaya, Sabtu (13/4/2019).
Baca juga: Hasto Tegaskan PDI Perjuangan Bukan Partai Kemarin Sore, Sindir Demokrat?
Ia mengatakan, jika ada yang menginginkannya menjadi menterinya Prabowo-Sandi, artinya dirinya dinilai memiliki kapasitas dan juga kepantasan untuk bisa berkontribusi luas kepada masyarakat dan negara.
"Tetapi saya lebih ingin fokus ini hari-hari terakhir sampainya ataupun menjelang tanggal 17 April ini," ujarnya.
AHY tidak ingin menanggapi lebih lanjut isu calon menterinya Prabowo-Sandi.
Baca juga: Video: Pesan Mahfud MD untuk Jokowi-Prabowo
"Lebih baik tidak berbicara dulu tentang menteri deh, karena pemilunya belum dilakukan, yang menang juga belum tahu," katanya.
"Jika kita berbicara tentang menteri, saya pikir tidak terlalu elok lah. Masyarakat juga ingin melihat para elit hanya berbicara atau berdiskusi secara pragmatis, bagi-bagi jatah menteri dan sebagainya. Rakyat ingin mendengar program, kebijakan apa yang dilakukan untuk mereka," jelasnya.
Baca juga: Mahfud MD Minta Jokowi-Prabowo Segera Rekonsiliasi