jatimnow.com - Dari tahun ke tahun volume kendaraan di kota Surabaya semakin meningkat dan membut macet jalanan.
Namun, Walikota Surabaya memiliki strategi khusus, yakni meluncurkan angkutan umum berjudul bus soroboyo yang bisa digunakan per hari ini Sabtu (7/4/2018).
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama Kapolrestabes Surabaya, Danrem dan jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) melaunching Bus Suroboyo, di depan Gedung Siola. Sabtu, (7/4/2018).
Baca juga: Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya, 25 Orang Ditangkap
Wali Kota Risma menyampaikan, kehadiran suroboyo bus diharapkan mampu menjadi kendaraan alternatif para warga Surabaya, agar dapat mengurangi volume kendaraan pribadi di Surabaya.
"Dari tahun ke tahun volume kendaraan di Surabaya terus meningkat dari itu, bus Suroboyo menjadi alternatif transportasi massal untuk mengurangi kepadatan kendaraan," tutur Walikota Risma.
Baca juga: Menteri ATR/BPN - PWNU Jatim Teken Kerja Sama Sertifikat Tanah Wakaf
Ia menjelaskan, agar tidak terjadi kemacetan perbandingan ideal antara kendaraan pribadi dengan transportasi masal adalah 50 banding 50.
"Saat ini perbandingan dikota Surabaya masih belum ideal, yakni 75 persen dan 25 persen dan kalau sampai tembus angka 90 persen maka jalan di Surabaya akan berhenti," jelasnya.
Wali Kota Risma mengaku sulit mengubah perilaku masyarakat dari sistem kendaraan pribadi ke transportasi massal.
Baca juga: Arus Peti Kemas TPS Naik 9,77 Persen Hingga Oktober 2024, Ekspor-Impor Tetap Stabil
“Ini yang disebut psikologi perkotaan dari angkutan pribadi ke transportasi massal. Dibutuhkan transformasi dengan menggunakan transportasi massal,” ungkapnya.
Reporter: Fahrizal Tito
Editor: Arif Ardianto