jatimnow.com - Semburan air lumpur di dekat rel perlintasan kereta api di Doplang, Blora, Jawa Tengah sudah berhenti.
Manager PR & CSR PT Pertamina Gas (Pertagas), Zainal Abidin mengatakan aktivitas pembersihan pipa dengan flushing (proses pembersihan material sebelum dialiri gas) yang dilaksanakan di Doplang, Blora telah selesai, Jumat (19/4).
"Sudah selesai tidak sampai satu jam. Hanya 45 menit proses flushing. Aktivitas dilakukan untuk mengecek apakah pipa yang dipasang tahan terhadap tekanan dan bersih dari material sebelum dialiri gas. Masyarakat tidak perlu khawatir," katanya saat dihubungi jatimnow.com, Selasa (23/4/2019).
Baca juga: Semburan Dahsyat Air Lumpur di Blora, BNPB: Tidak Sama dengan Sidoarjo
Baca juga:
- Semburan Dahsyat Air Lumpur Dikabarkan Terjadi di Grobogan
- Semburan Dahsyat Air Lumpur di Blora, Pipa Gas Pertamina?
Menurutnya, proses flushing tersebut menghasilkan tekanan yang tinggi dan mengakibatkan material yang keluar. Oleh Pertagas, dilakukan proses pembersihan di area semburan, Sabtu (20/4).
"Kami mohon maaf jika aktivitas ini sempat membuat warga kebingungan," ujarnya.
Pertagas tengah melakukan pembangunan jalur pipa gas dari Gresik-Semarang sepanjang 272 km. Di Blora sendiri, pipa gas yang akan melintas adalah sepanjang 53 km.
"Proyek ini ditargetkan selesai akhir tahun ini," tukasnya.
Baca juga: Semburan Dahsyat Air Lumpur di Blora, Pipa Gas Pertamina?
Video semburan itu sempat beredar di media sosial (medsos) dan menjadi viral. Pesan menyebar secara berantai melalui aplikasi pesan instant whatsApp.
Meski semburan berada di tepi rel, yang menghubungkan Semarang - Surabaya lintas utara, namun dipastikan tidak ada gangguan. Semua kereta api dengan tujuan Surabaya, aman. Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto memastikannya.
"Aman-aman saja," kata Suprapto.
Baca juga: Semburan Dahsyat Air Lumpur Dikabarkan Terjadi di Grobogan