jatimnow.com - Sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di beberapa daerah di Jawa Timur akan dan sedang menggelar pencoblosan atau pemungutan suara ulang (PSU) dan pemungutan suara lanjutan (PSL). Pola pengamanan untuk tahapan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 itu pun disiapkan.
Data yang dihimpun jatimnow.com tercatat ada 18 TPS yang harus melaksanakan PSU dan 2 TPS untuk PSL. Polisi dan TNI pun disiagakan untuk melakukan pengamanan di TPS-TPS tersebut.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera menyebut, hari ini, Selasa (23/4/2019), ada tiga kabupaten yang melaksanakan PSU, yaitu 3 TPS di Malang Kota, 1 TPS di Sumenep dan 1 TPS di Mojokerto.
Baca juga: Hasto Tegaskan PDI Perjuangan Bukan Partai Kemarin Sore, Sindir Demokrat?
"Setiap tahapan yang dilakukan KPU apakah PSU atau rekapitulasi suara di PPK akan dilakukan pengawalan pengamanan baik dari Polri maupun TNI," tegas Frans Barung.
Frans Barung menyatakan bahwa pengamanan itu akan dilakukan Polri dan TNI hingga tahapan Pemilu 2019 berakhir.
Untuk PSU di satu TPS di Kabupaten Mojokerto digelar di TPS 01 Desa Awang-awang, Kecamatan Mojosari. Sebanyak 300 daftar pemilih tetap (DPT) kembali mencoblos.
Baca juga: Video: Pesan Mahfud MD untuk Jokowi-Prabowo
"Pemilih tersebar di satu Dusun Wotlemah dan dua RT di Dusun Awang-awang," ungkap Ketua Panwaslu Kecamatan Mojosari, Hudi, Selasa (23/4/2019).
Hudi menambahkan, PSU dimulai pukul 07.00 Wib dan ditutup pukul 13.00 Wib. Namun jika ada pemilih di DPT datang pukul 13.00 Wib, tetap akan dilayani.
Sedangkan untuk PSU di Ponorogo, akan dilakukan untuk TPS 006, Desa Bancangan, Kecamatan Sambit.
Baca juga: Mahfud MD Minta Jokowi-Prabowo Segera Rekonsiliasi
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ponorogo, Ahmad Fauzi Huda mengatakan, untuk PSU di TPS 006 itu dijadwalkan digelar pada Kamis (25/4/2019).
Fauzi menyebutkan, PSU di TPS ini hanya dilakukan untuk pemilihan pilpres dan DPR RI saja sesuai rekomendasi Bawaslu setelah mendapati empat orang pemilih 'siluman' pada 17 April 2019 lalu.