jatimnow.com - Setelah terjadi di beberapa daerah, giliran petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Surabaya meninggal dunia. Diduga kelelahan akibat bekerja lebih dari 27 jam saat Pemilu 2019.
Petugas KPPS itu bernama Suyanto (58) warga Kapasmadya barat IX nomor 38, Kecamatan Tambaksari Surabaya.
Meninggalnya petugas KPPS itu dibenarkan Ridwan Mubarun Camat Tambaksari. Ia mengatakan Suyanto merupakan petugas KPPS di TPS 13 Kapas Madya Baru Surabaya. Suyanto meninggal dunia pada Rabu (24/4/2019) di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya.
Baca juga: Hasto Tegaskan PDI Perjuangan Bukan Partai Kemarin Sore, Sindir Demokrat?
Suyanto diketahui mempunyai riwayat diabetes dan bisa kambuh bila kondisi badannya mengalami kelelahan.
"Dia sebelumnya menedita diabet, cuma memang pengaruh kelelahan juga karena dia bertugas mulai dari jam 07.00 tanggal 17 itu sampai keesokan harinya Kamis (18/4) sekitar pukul 10.00 Wib karena harus pengantaran ke PPK hingga perhitungan," kata Ridwan.
Baca juga: Video: Pesan Mahfud MD untuk Jokowi-Prabowo
Dan setelah itu, kata Ridwan, Suyanto kembali melakukan rutinitasnya sebagai guru olahraga di sebuah sekolah dasar negeri di Surabaya timur.
"Kamis (18/4) itu langsung ngajar di SDN Ploso V Surabaya. Usai mengajar, dia (Suyanto) mengaku kondisi badannya tidak enak serta capek-capek disertai muntah-muntah sehingga ia dilarikan ke rumah sakit oleh anaknya," papar Ridwan.
Baca juga: Mahfud MD Minta Jokowi-Prabowo Segera Rekonsiliasi
Masih kata Ridwan, Suyanto tidak opname dan disarankan oleh pihak rumah sakit untuk istirahat dirumah. Namun dua hari kemudian Suyanto haru kembali dilarikan ke rumah sakit lagi.
"Dirumah sehari pas hari Jumat (19/4) kemarin itu, tapi Sabtu (20/4) nya itu dia kembali mengeluh tidak enak badan sehingga dibawa ke rumah sakit haji, opname sehari tadi sore itu dia meninggal dunia," jelas Ridwan.