jatimnow.com - Pasangan suami istri, Imam Rukani dan Iin Indrawati mengalami luka bakar parah akibat rumahnya di Desa Kapuran, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo terbakar, Sabtu (4/5).
Pasangan suami istri keadaannya masih terbaring lemas dan telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono.
"Awalnya dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah. Lalu dirujuk ke sini," kata Kabid Pelayanan Medik, RSUD dr Harjono, dr Siti Nurfaidah, Senin (6/5/2019).
Baca juga: Bocah Main HP Terjebak Kebakaran di Ponorogo, Begini Kondisinya
Menurutnya, kedua pasien tersebut masih dalam fase kritis. Ia menyebut, setelah dirujuk, keduanya langsung dioperasi karena luka bakar yang diderita pada tubuh sangat parah.
Baca juga: Rumah di Ponorogo Terbakar, Sekeluarga Alami Luka Bakar
"Pasien perempuan luka bakarnya mencapai 75 persen. Sedangkan yang suaminya 30 sampai 40 persen," ujarnya.
Kini, untuk sang istri masih dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) sedangkan korban Imam dilakukan perawatan di ruang High Care Unit (HCU).
Baca juga: 7 Kebakaran di Ponorogo: Disebabkan ODGJ Main Korek hingga Puntung Rokok
"Istrinya luka bakar disertai trauma dengan cedera saluran nafas. Jadi ada resiko pembengkakan, sehingga dipasang ventilator. Kondisi sadar, hari ini dipasang kateter karena susah makan untuk memasukan obat, cairan dan nutrisi makanan," jelasnya.
Ia memaparkan, secara umum kondisi kedua pasien pasangan suami istri inoi belum melewati masa kritis. Kondisi Imam diketahui lebih stabil dibanding sang istri. Sementara Iin relatif naik turun. Ia mengaku, jika Iin seharusnya dirujuk ke RS lain. Tapi kondisi belum memungkinkan.
"Saat ini dirawat oleh dr Heru spesialis bedah dan anestesi," tukasnya.
Rumah milik Imam Rukani warga Desa Kapuran, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo terbakar, Sabtu (4/5). Selain menghanguskan rumah, kebakaran ini menyebabkan korban beserta istri dan ketiga anaknya dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka bakar.
Baca juga: Gudang Boneka di Ponorogo Terbakar, Kembang Api Diduga Jadi Penyebab
Untuk ketiga anaknya diperbolehkan pulang usai menjalani perawatan karena luka bakar yang diderita tidak terlalu parah.