jatimnow.com - Suprayitno (60) Wartawan di Surabaya yang ditemukan tewas bersimbah darah akibat luka sabetan celurit disebut pernah memiliki masalah lahan parkir.
Berdasar keterangan warga sekitar yang enggan disebutkan namanya, korban terlibat permasalahan lahan parkir di wilayah Tanah Merah, Surabaya.
"Dulu sempat ada masalah soal parkir, tapi itu sudah lama, saya ndak tahu lagi kabarnya," ujar salah satu warga, Jumat (11/5/2019).
Baca juga: Pelajar di Bojonegoro Tewas Tabrak Truk Parkir
Baca juga: Seorang Wartawan di Surabaya Tewas Disabet Celurit
Baca juga: 3 Warga Bojonegoro Tewas Usai Minum Miras Oplosan, 2 Dirawat di RS
Warga juga menyebut bahwa korban sempat aktif dalam tim pemenangan salah satu kandidat Calon Gubetrnur Jawa Timur pada 2018 silam.
"Juga sempat ikut tim sukses katanya," imbuh warga yang namanya enggan disebutkan ini.
Baca juga: Pohon Tumbang di Surabaya Tewaskan 1 Orang Pemotor
Suprayitno tewas akibat dibacok celurit oleh 3 pria tak dikenal pada Jumat (11/5/2019) malam. Saksi menyebut Suprayitno dikejar 3 pria yang mengendarai dua motor. Salah satunya mengacungkan celurit.
Meski sempat melawan, Suprayitno akhirnya tewas diduga karena kehabisan darah di sebuah tempat tidur bambu.