MUI Kediri Menolak Gerakan People Power

Sabtu, 18 Mei 2019 09:48 WIB
Reporter :
Narendra Bakrie
Gus Dafid Fuadi

jatimnow.com - Tokoh agama Kabupaten Kediri menolak aksi people power menolak rekapitulasi hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

Pengurus MUI Kediri sekaligus direktur ASWAJA NU Center Kediri, Gus Dafid Fuadi mengatakan penolakan people power disebabkan gerakan ini dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Dirinya menolak dengan tegas pihak-pihak yang mengajak people power karena melanggar hukum agama.

"Kami sangat menyayangkan jika ada pihak-pihak tertentu yang mengatasnamakan jihad namun memiliki kepentingan politik," katanya, Sabtu (18/5/2019).

Baca juga: Video: Aksi Damai Pemuda Lintas Agama di Probolinggo

Gus Dafid menilai people power dapat membahayakan dan menyesatkan masyarakat. Dirinya mendukung pemerintah, aparat keamanan baik TNI dan Polri untuk menindak tegas gerakan people power.

Baca juga: Pemuda Lintas Agama di Probolinggo Tuntut Pengusutan Aksi 22 Mei

Menurutnya, hal tersebut sesuai dengan sabda Rasullullah yaiut jika ada seseorang datang kepada kalian lalu mengajak kalian dalam keadaan bersatu padu dalam kepemimpinan yang besar. Dan apabila ada orang yang memecah belah persatuan kalian maka tumpaslah mereka.

\

"Kami mendukung pemerintah, aparat keamanan TNI dan Polri untuk menindak mereka," tegasnya.

Baca juga: FKUB Tulungagung Dukung Polisi Usut Tuntas Perusuh 22 Mei

 

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Kediri

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler