jatimnow.com - Personel gabungan TNI-Polri diterjunkan untuk mengamankan pelaksanaan sebelum, hari H dan usai Lebaran Idul Fitri 2019 di Ponorogo. Selain itu, anjing pelacak juga diterjunkan untuk membantu pengamanan.
Anjing pelacak yang diturunkan, salah satunya yaitu milik TNI. Personel gabungan dan anjing pelacak itu bakal disebar ke obyek-obyek vital dan titik-titik rawan sepanjang Operasi Ketupat Semeru 2019 dilaksanakan.
"Kami terjunkan 60 anggota serta anjing pelacak," kata Dandim 0802 Ponorogo, Letkol Inf I Made Sandy Agusto, Selasa (28/5/2019).
Baca juga: Cerita Para Pemotor dalam Arus Balik Lebaran 2019 ke Pulau Bali
Ia menjelaskan, anjing pelacak diperbantukan untuk mengendus gangguan keamanan yang mungkin saja muncul. Anjing pelacak tersebut bakal ditempatkan di terminal atau pos pengamanan.
Baca juga: Libur Idul Fitri 2019, Trafik Data XL Axiata Melonjak 57 Persen
Sementara, Kapolres Ponorogo AKBP Radiant menambahkan, dalam Operasi Ketupat Semeru 2019 kali ini, total personel yang diterjunkan yaitu 360 anggota, terdiri dari 195 polisi dan 60 TNI.
"Sisanya ada dari Dishub, Satpol PP, Saka Bhayangkara dan lain-lain," beber Radiant setelah apel gelar pasukan.
Baca juga: Video: Apresiasi Pemudik Terhadap Mudik Lebaran 2019
Menurutnya, 360 personel gabungan itu akan disebar di 7 pos pengamana dan terpusat di Alun-alun Ponorogo, Terminal Seloaji dan pusat kota Ponorogo.
Di sela apel gelar pasukan, Polres Ponorogo juga memamerkan hasil Operasi Pekat dengan hasil sitaan miras yang dimusnahkan saat itu juga.