jatimnow.com - Penumpukan kendaraan di Kabupaten Ponorogo terjadi pada hari kedua lebaran, Kamis (6/6/2019). Penumpukan kendaraan tepatnya di perbatasan Kabupaten Ponorogo dengan Kabupaten Madiun.
Sat Lantas Polres Ponorogo menerapkan sistim buka tutup untuk mengurai kemacetan akibat penumpukan kendaraan yang mencapai 2 kilometer.
"Sudah mulai padat merayap dari jam 11.00 Wib untuk kendaraan yang masuk ke Ponorogo. Yang hendak ke luar kota, penumpukan kendaraan dari sore tadi," kata Kanit Turjawali, Iptu Syaiful Agus Bahri.
Baca juga: Cerita Para Pemotor dalam Arus Balik Lebaran 2019 ke Pulau Bali
Untuk mengatasi penumpukan kendaraan, polisi melakukan rekayasa lalu lintas. Bagi warga yang ingin ke Ponorogo dialihkan belok ke timur atau menuju arah Kecamatan Jenangan. Sementara yang dari arah Ponorogo, dialihkan ke jalur Magetan.
"Tapi nanti tembusnya di Kabupaten Madiun, di perempatan Pagotan," ujarnya.
Baca juga: Libur Idul Fitri 2019, Trafik Data XL Axiata Melonjak 57 Persen
Ia melanjutkan, kemungkinan rekayasa lalu lintas akan kembali dilanjutkan hingga keesokan hari melihat penumpukan kendaraan.
Salah satu pemudik, Edy Krisna mengaku harus memakan waktu 5 jam perjalanan menuju ke Kota Malang. Sebelumnya, ia mengaku jika dirinya berangkat dari Malang menuju Ponorogo hanya mamakan waktu 2.5 jam saja.
"Yang macet itu Ponorogo ke Madiun, memakan waktu 2.5 jam. Tadi di perbatasan Ponorogo-Madiun. Kemudian masuk pintu tol Dumpil Madiun," katanya.
Baca juga: Video: Apresiasi Pemudik Terhadap Mudik Lebaran 2019