jatimnow.com - Dugaan polisi bahwa ada kasus kriminal di balik kaburnya pengemudi mobil Mitsubishi Xpander bernopol L 1532 FP yang menabrak angkutan kota (angkot) L 1070 US di Jalan Semarang, Surabaya, terbukti.
"Mobil (Xpander) itu hasil kejahatan yang dibawa lari pelaku tabrakan," kata Kanit Reskrim Polsek Bubutan, Ipda Purwanto, Senin (17/6/2019).
Fakta itu didapat setelah polisi mengamankan mobil Xpander warna putih tersebut dan melacak pemiliknya. Setelah pemilik diketahui, terungkap bahwa mobil tersebut dibawa kabur atau dicuri oleh seseorang, yang diduga kuat pengemudi Xpander yang kabur tersebut.
Baca juga: Kakek Berkostum Pocong di Ponorogo Obok-obok Toko Swalayan
"Pelaku melarikan diri dan masih kami buru," terang Purwanto.
Baca juga: Tabrak Angkot di Surabaya, Pengemudi Mitsubishi Xpander Kabur
Baca juga: Polresta Sidoarjo Amankan 10 Gangster Bersajam, Konvoi dan Keroyok Korban
Mobil Xpander itu, lanjut Purwanto, merupakan mobil taxi online salah satu aplikator. Namun mobil itu dicuri oleh pelaku saat parkir di sebuah SPBU di Jalan Semarang, Surabaya untuk menunggu orderan.
"Itu mobil Go-Car yang dicuri pelaku dari Jalan Semarang depan SPBU," jelasnya.
Hingga pukul 14.30 Wib, Unit Reskrim Polsek Bubutan dibackup Satreskrim Polrestabes Surabaya masih melakukan identifikasi pelaku dan menyebar untuk mencari tempat-tempat yang disinyalir menjadi tempat persembunyian pelaku.
Baca juga: Rumah Pedagang Sayur di Ponorogo Dibobol Maling saat Tarawih, Rp25 Juta Raib
Xpander itu menabrak angkot atau Lyn Q di Jalan Semarang sekitar pukul 06.00 Wib. Setelah tabrakan, pengemudi Xpander kabur dan meninggalnya mobil yang dikemudikannya itu. Akibat tabrakan adu banteng, kedua mobil itu rusak pada bagian depan.
Informasi yang didapat jatimnow.com, sebelum menabrak angkot, mobil Xpander itu dikabarkan lebih dulu menabrak orang di sekitar Jalan Lamongan, Surabaya.