jatimnow.com - Kuota siswa untuk tiga Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di Blitar pada Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPBD) tidak terpenuhi.
Ketiga SMA tersebut yaitu SMAN 4 Blitar, SMAN Kademangan dan SMAN Ponggok.
Koordinator Pengawas Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten dan Kota Blitar, Karno mengatakan kekurangan kuota siswa akibat beberapa faktor. Salah satunya faktor nilai ujian nasional.
Baca juga: Dinas Pendidikan Tulungagung Akui Titipkan Siswa Baru Setelah PPDB
"Termasuk banyak siswa salah memilih jalur, akhirnya tidak diterima di jalur online dan offline. Itu menjadi salah satu penyebab beberapa sekolah kekurangan pagu," katanya, Senin (24/06/2019).
"Angkanya saya kurang jelas, tapi yang pasti ketiga SMAN tersebut kekurangan pendaftar PPDB Online," imbuhnya.
Pantauan di website PPDB Provinsi Jawa Timur, jalur online untuk SMAN Kademangan terisi 136 dari 255 kuota.
Baca juga: Sekolah ini Terima 41 Siswa Baru Titipan Dinas Pendidikan Tulungagung
Untuk SMAN Ponggok terisi 176 dari 225 kursi penerimaan. Sementara SMAN 4 Blitar, dari 340 kursi yang tersedia, hanya 160 siswa yang mendaftar.
Waka Kesiswaan SMAN 4 Blitar, Prasetijoko Utomo saat dikonfirmasi membenarkan kekurangan jumlah siswa pada PPDB online. Menurutnya, Pemprov Jawa Timur mengeluarkan kebijakan baru berupa pendaftaran pemenuhan pagu.
Pendaftaran pemenuhan pagu ini dilakukan secara offline dengan mendatangi langsung ke sekolah. Munculnya kebijakan ini ternyata dapat memenuhi kekurangan kuota di SMAN 4 Blitar.
Baca juga: Hanya Terima 9 Siswa, SMP di Tulungagung Terancam Tidak Dapat Dana BOS
"Dengan kebijakan itu, jumlah pagu untuk PPDB tahun ini terpenuhi. Sekarang prosesnya daftar ulang," ujarnya.