Pixel Codejatimnow.com

Sekolah ini Terima 41 Siswa Baru Titipan Dinas Pendidikan Tulungagung

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Bramanta Pamungkas
Gedung SMP Negeri 1 Tulungagung yang menerima 41 siswa baru titipa
Gedung SMP Negeri 1 Tulungagung yang menerima 41 siswa baru titipa

jatimnow.com - Meski proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 selesai dan jumlah pagu di SMP Negeri 1 Tulungagung telah terpenuhi, tapi sekolah ini masih menerima 41 siswa baru.

Informasi yang didapat jatimnow.com, 41 siswa baru tersebut diterima tanpa melalui sistem zonasi yang diterapkan dalam PPDB tahun ini. Mereka diterima setelah pelaksanaan PPDB selesai.

Kepala Sekolah SMPN 1 Tulungahung M Fauzi mengakui 41 siswa baru tambahan tersebut. Menurutnya, para siswa tersebut diterima setelah mendapat rekomendasi dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga setempat. Bahkan nama ke 41 siswa itu sudah tercantum dalam surat keputusan (SK) yang dikeluarkan dinas tersebut.

"Kita hanya menerima siswa yang tercantum namanya dalam SK tersebut," jawab Fauzi kepada jatimnow.com, Jumat (18/7/2019).

Baca juga:
Lagi, Beredar Kuitansi Seragam Sekolah Mahal di Tulungagung

Fauzi juga mengaku tidak tahu pasti apa alasannya sehingga nama ke 41 siswa itu muncul dalam SK. Menurutnya, sebelum SK turun, dinas sudah melakukan rapat koordinasi. Rapat tersebut juga diikuti oleh Plt Bupati Tulungagung, Maryoto Bhirowo. Setelah rapat, SK berisikan nama siswa ini kemudian turun. Proses itu dilakukan tertutup dan tidak ada pengumuman ke publik sebelumnya.

"Kita hanya menjalankan perintah dari dinas saja untuk menerima siswa ini," jelasnya.

Baca juga:
SDN Setono Ponorogo Hanya Dapat 1 Siswa dari PPDB Online Tahun Ini

Dengan penambahan 41 peserta didik itu, SMP Negeri 1 Tulungagung tidak menambah jumlah rombongan belajar atau jumlah kelas. Hanya saja jumlah peserta didik dalam satu kelas ditambah. Jika sebelummya jumlah siswa per kelas sebanyak 32, kini setiap kelas rata-rata ditambah 4 siswa.

"Tidak berubah, tapi jumlah peserta didiknya yang kita maksimalkan jadi 36 di masing-masing kelas," tambah Fauzi.