jatimnow.com - Pemkab Tulungagung menggelontorkan dana sebesar Rp 15 miliar untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 9 Juli 2019. Sebanyak 239 desa dari 19 kecamatan akan mengikuti pelaksanaan ini.
Kasubbag Apatur Pemerintahan Desa Pemkab Tulungagung Yudi Irwanto menjelaskan, pemberian bantuan logistik untuk desa diberikan secara tunai. Panitia tingkat desa kemudian akan mengelolanya untuk berbagai kebutuhan logistik seperti pencetakan surat suara, kelengkapan adminitrasi dan honorium panitia.
"Desa menerima dalam bentuk uang tunai untuk dibelanjakan berbagai kebutuhan pelaksanaan pilkades serentak," kata Yudi, Kamis (4/7/2019).
Baca juga: 3 OPD di Tulungagung Kelola Aset KPK Senilai Rp6,6 Miliar
Menurut Yudi, besaran pemberian dana bantuan tersebut berbeda di setiap desa, menyesuaikan jumlah pemilih. Meski begitu, bantuan tidak sebanyak anggaran yang sudah diajukan oleh panitia tingkat desa. Untuk menutupi kekurangannya, desa diperbolehkan untuk menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes).
Baca juga: Pemkab Tulungagung Waspadai Potensi Kenaikan Harga BBM Bersubsidi dan Sembako
"Besarannya tidak sesuai dengan anggaran yang sudah diajukan. Panitia bisa menggunakan APBDes untuk menutupi kekurangannya," jelasnya.
Meskipun bantuan biaya tersebut tidak sesuai anggaran yang diajukan, tapi pemkab memiliki standarisasi terkait surat suara yang akan dicetak panitia tingkat desa.
Baca juga: 304 PPPK di Tulungagung Terima SK, Dikontrak 2 Tahun
"Untuk spek kertas, kualitas, kita yang menentukan dan itu sudah diatur dalam perbup," pungkasnya.