Cari Bocah Tenggelam di Sungai Brantas Kediri, SAR Kerahkan 2 Tim SRU

Sabtu, 06 Jul 2019 11:06 WIB
Reporter :
Farizal Tito, Bramanta Pamungkas
Tim SAR saat akan mencari korban di Sungai Brantas Kediri

jatimnow.com – Tim SAR gabungan melakukan pencarian pada Muhammad Febrian Khoironi (8) di Sungai Brantas, Kabupaten Kediri, pada Sabtu (6/7/2019) pagi.

Sebanyak dua SRU (Search and Rescue Unit) dikerahkan untuk melakukan penyisiran, baik di sungai maupun di darat.

Koordinator Pos BASARNAS Trenggalek, Brian Gautama mengatakan satu SRU air bergerak melakukan penyisiran di sungai dengan menggunakan perahu karet yang dilengkapi dengan mesin mopel (Motor Tempel) berkekuatan 25 PK.

Baca juga: Korban Tanah Longsor di Blitar Akhirnya Ditemukan

Titik awal penyisiran oleh SRU air, lanjut Brian, yaitu di sekitar lokasi tenggelamnya korban tepatnya berada pada koordinat 7° 52' 05.4" S - 111° 58' 54.4" E. Kemudian, dilanjutkan menyusuri aliran sungai Brantas hingga sejauh 10 kilometer.

Saat melakukan penyisiran sungai ini mencari korban di titik-titik yang dicurigai. Tujuan dilakukan manuver perahu ini adalah untuk menciptakan gelombang air yang besar, agar korban yang semula diduga berada di dasar sungai dapat terangkat ke permukaan.

Pada saat yang bersamaan, tim SAR gabungan juga mengerahkan satu SRU untuk melakukan penyisiran melalui jalur darat di sepanjang kanan dan kiri sungai.

Penyisiran darat ini dilakukan dengan menempuh jarak sekitar lima kilometer.

Dalam penyisiran darat ini, tim SAR gabungan aktif berkomunikasi dengan warga yang beraktivitas di sekitar sungai dan menyebarkan informasi tentang kejadian tenggelamnya Febrian kepada mereka.

Baca juga: Pencarian Korban Tanah Longsor di Blitar Diperpanjang

"Melalui penyebarluasan informasi ini, apabila ada warga yang melihat tanda-tanda keberadaan korban maka diharapkan melaporkannya kepada petugas yang melakukan pencarian agar kemudian ditindaklanjuti," ujar Brian.

\

Selain tim operasi Pos BASARNAS Trenggalek, sejumlah Potensi SAR juga ikut terlibat dalam proses pencarian Febrian, diantaranya dari Koramil Ngadiluwih, Polsek Ngadiluwih, BPBD Kabupaten Kediri dan warga sekitar.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari pelapor, kejadian yang dialami Febrian ini berawal saat korban dan teman-temannya mandi di tepi sungai Brantas, Jumat (5/7) sekitar pukul 14.00 Wib.

Diduga Febrian terpeleset dan terseret arus sungai dan dinyatakan hilang.

Baca juga: Petugas Tambah Alat Berat, Lanjutkan Pencarian Korban Tanah Longsor di Blitar

 

 

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Kediri

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler