jatimnow.com - Nelayan asal Banyuwangi yang Hilang di Selat Bali Ditemukan Tewas di Laut Kidul.
Korban yang bernama Junaidi (59) ditemukan di kawasan perairan Kapal Pecah. Tepatnya di selatan perairan Sembulungan, Muncar, Banyuwangi, masuk kawasan Samudera Hindia.
Komandan Tim Operasi Basarnas, Nur Holis Majid menceritakan, Minggu (7/7) sekitar pukul 12.30 Wib Tim SAR gabungan mendapat informasi dari 3 orang nelayan yang mengaku melihat perahu jukung dan mayat yang diduga Junaidi yang dilaporkan hilang 6 hari yang lalu.
Baca juga: Pria Terjun dari Balkon Hotel di Surabaya, Teriak Selamat Tinggal
Keterangan dari ketiga saksi itu, menyebut bahwa mereka melihat perahu jukung persis seperti ciri-ciri perahu milik Junaidi, warga Desa Patoman, Kecamatan Blimbingsari. Berwarna putih dan menggunakan layar warna biru.
Namun pada saat penemuan, ombak di kawasan perairan Samudera Hindia itu cukup besar, sehingga ketiga nelayan yang menemukan itu tidak berani menarik perahunya.
Baca juga: Pria Jatuh dari Jendela Hotel di Surabaya, Diduga Bunuh Diri
"Korban ditemukan sudah meninggal dunia dan masih berada di perahunya," ucap Majid, Minggu (7/7/2019) malam.
Perahu beserta mayat Junaidi, berhasil di bawa ke daratan sekitar pukul 22.00 Wib. Kendala-kendala dalam proses pencarian yang dialami Tim SRU (Search and Rescue Unit) mulai dari cuaca, angin, serta gelombang yang tinggi.
"Dalam tugas kemanusiaan, tim gabungan tidak mikir seperti itu. Namun yang terpenting bagaimana caranya korban cepat dievakuasi," katanya.
Baca juga: Pria Tulungagung Mabuk Miras Oplosan Tewas Nyungsep di Parit
Dalam proses pencarian ini, Tim SAR Gabungan terdiri dari unsur Basarnas, BPBD Banyuwangi, Basarnas Bali, Pos AL Blimbingsari, Kepolisian, RAPI, Barac Rescue, serta beberapa pihak terkait termasuk masyarakat.
Sesampainya di daratan, lanjut Majid, jenazah Junaidi dipulangkan ke rumah duka menggunakan ambulan untuk menjalani proses pemakaman.