jatimnow.com - Ratusan pendemo yang tergabung dalam Aliansi Warga Ponorogo Tertindas kembali melakukan aksinya.
Bupati Ipong Muchlisoni pun menepati janjinya, dengan menemui langsung pendemo.
Awalnya, ratusan pendemo menyampaikan aspirasnya tentang permasalahan Waduk Bendo, PKL, pedagang pasar, warga Sampung hingga pengendara becak motor, di depan gedung DPRD Kabupaten Ponorogo, Senin (16/4/2018).
Baca juga: Laskar Kamil, Bantahan Ketua KPU Sidoarjo, Dana BOS SMK 2 PGRI Ponorogo
Kemudian, mereka melanjutkan aksinya di depan Pendopo Pemkab Ponorogo.
Ketika di depan pendopo, Kapolres Ponorogo AKBP Radiant dan Dandim 0802 Ponorogo Letkol Inf Made Sandy Agusto, mempersilahkan perwakilan pendemo masuk ke pendopo.
Menanggapi demo kali ini, Bupati Ponorogo Ipong Muchlisoni mengaku bahwa dirinya memaklumi aksi demonstrasi sebagai media penyampai aspirasi masyarakat.
"Semua berhak mendemo. Berhak menyampaikan apresiasinya. Termasuk kepada kami pemerintahan," kata Ipong Muchlissoni kepada wartawan, Senin (16/4/2018).
Baca juga: Tanah Longsor Tutup Akses Jalan Madiun ke Telaga Ngebel Ponorogo
Ipong mengatakan, jika memang tidak puas dengan keputusannya bisa saja digugat. Misalnya warga Sampung yang merasa dirugikan adanya berdirinya pabrik.
"Gugat saja tidak apa-apa. Tapi ingat amanat UUD 1945, bumi air dan segala isinya untuk negara dan mensejahterakan rakyat," tegasnya.
Baca juga: Ponorogo Diguyur Hujan Deras, Pohon Beringin Tumbang
Ipong menjelaskan, bahwa dirinya di Ponorogo bukan menjadi seorang Pengusaha bernama Ipong Muchlissoni, namun seorang Bupati Ponorogo. Dari itu dirinya siap melayani masyarakat Ponorogo.
"Banyak yang bilang saya sulit ditemui? Tapi nyatanya? Dari beberapa orang yang demo sekarang saya sering ketemu," pungkas Ipong.
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Arif Ardianto