jatimnow.com - Dua remaja pelaku pencurian diamankan di Polsek Ngunut. Keduanya melakukan pencurian di SMP 3 Ngunut, Kabupaten Tulungagung.
Kedua pelaku adalah S (16) dan P (13) yang masih berstatus siswa kelas VIII. Dari hasil pemeriksaan polisi, kedua remaja mengaku telah melakukan lima kali mencuri di sekolah yang sama.
Kanit Reskrim Polsek Ngunut, Iptu Hery Poerwanto mengatakan dalam menjalankan aksinya, kedua pelaku masuk ke ruangan Tata usaha (TU) sekolah dengan menggunakan penjepit kertas.
Baca juga: Ratusan Remaja Terjaring Razia Balap Liar di Lingkar MAS Sidoarjo
Kemampuannya membuka pintu dengan penjepit kertas ini didapatkan dari video tutorial di Youtube. Setelah masuk keduanya bersembunyi diatas lemari, menunggu tengah malam.
"Sehabis Maghrib keduanya sudah masuk ke ruang TU dan bersembunyi di atas lemari," katanya, Senin (15/7/2019).
Penjaga sekolah yang masuk ke ruang TU untuk mengambil bantal yang disimpan di atas lemari memergoki kedua remaja tersebut. Keduanya langsung diamankan dan diserahkan ke polisi untuk menjalani pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan ini keduanya mengaku sudah mencuri sebanyak lima kali.
Baca juga: Tak Ada Lagi Perang Sarung dan Tawuran di Surabaya Pada Minggu Keempat Ramadan
"Yang dicuri beragam mulai dari uang, makanan dan sebuah notebook. Uang hasil pencurian digunakan untuk jajan sehari hari," ujarnya.
Polisi yang melakukan koordinasi dengan berbagai pihak memutuskan untuk tidak melakukan penahanan. Keduanya akan dilakukan diversi sesuai peraturan peradilan anak. Keduanya dikembalikan ke pihak keluarga untuk mendapatkan pembinaan.
"Orang tua pelaku sudah kita panggil dan keduanya dikembalikan ke pihak keluarga," pungkasnya.
Baca juga: Perang Sarung Kian Marak, Taman Zakat Harap Saling Mengasihi